Suara.com - Mengonsumsi obat secara terus-menerus disebut dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Sebab, setiap obat yang diminum akan melewati ginjal.
Sayangnya banyak orang dengan kondisi kronis tertentu harus selalu mengonsumsi obat dalam jangka panjang agar penyakit mereka tidak semakin parah.
Menurut National Kidney Foundation yang berbasis di Amerika Serikat, apabila obat tidak dikonsumsi mengikuti anjuran dokter, atau obat yang minum adalah ilegal, maka dapat menyebabkan cedera pada ginjal.
Berikut beberapa obat yang cukup berbahaya bagi ginjal:
Baca Juga: 5 Tanda Sakit Ginjal Jarang Disadari Banyak Orang
1. Obat pereda nyeri
Ginjal bisa rusak jika seseorang mengonsumsi banyak obat bebas, seperti aspirin, naproxen, dan ibuprofen. Obat-obatan ini tidak seharusnya diminum setiap hari atau secara teratur tanpa anjuran dokter terlebih dahulu.
2. Antibiotik
Antibiotik bisa berbahaya jika tidak dikonsumsi dengan benar. Orang dengan penyakit ginjal perlu mengonsumsi antibiotik dalam jumlah lebih sedikit daripada orang dengan ginjal sehat.
3. Obat pencahar resep
Baca Juga: Selain Ginjal, Lendir di Tubuh Oddie Agam Juga Tinggi
Secara umum, obat pencahar yang dijual bebas aman bagi kebanyakan orang. Namun, beberapa resep obat pencahar yang digunakan untuk membersihkan usus (biasanya sebelum kolonoskopi) bisa berbahaya bagi ginjal.
4. Obat-obatan ilegal
Kebanyakan obat-obatan jalanan, termasuk heroin, kokain dan ekstasi dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, stroke, gagal jantung dan bahkan kematian.
Dalam beberapa kasus, hanya memerlukan satu kali penggunaan untuk mendapat efek tersebut.
Kokain, heroin dan amfetamin (sabu-sabu) juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal.