Pada 2018 vaksin membantu menekan virus di kota padat Mbandaka, yang memiliki populasi lebih dari satu juta jiwa.
"Ebola adalah virus jahat dan mematikan yang dapat menular secara agresif dan cepat. Namun vaksin mampu membangun dinding perlindungan di sekitar kasus, memutus mata rantai penularan, mencegah kemungkinan wabah yang lebih besar dan menyelamatkan banyak nyawa," kata direktur WHO untuk Afrika Matshidiso Moeti melalui pernyataan.