Studi: Kandungan Arsenik pada Beras Bisa Sebabkan Keracunan hingga Kanker

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Kamis, 14 Oktober 2021 | 15:00 WIB
Studi: Kandungan Arsenik pada Beras Bisa Sebabkan Keracunan hingga Kanker
Ilustrasi beras. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beras atau nasi menjadi makanan pokok masyarakat di negara Asia, seperti Indonesia, India, hingga China. Nasi adalah sumber kabohidrat yang diandalkan untuk membuat perut kenyang.

Namun, menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh Queen's University Belfast di Inggris, bahan kimia dari racun industri dan pestisida di dalam tanah dapat membuat beras menjadi sangat berbahaya.

Dalam banyak kasus, beras menyebabkan keracunan arsenik.

Dilansir dari Healthshots, arsenik adalah bahan kimia yang hadir dalam berbagai mineral. Ini juga merupakan elemen paling umum yang digunakan untuk membuat pestisida dan insektisida industri.

Baca Juga: Studi Amerika: Paparan Ftalat Terkait dengan 100.000 Kematian Tiap Tahunnya

Jika kita terpapar bahan kimia ini untuk waktu yang lama, baik melalui makanan atau air, keracunan arsenik sangat mungkin terjadi.

Gejalanya sendiri bisa muncul dalam bentuk muntah, sakit perut dan diare, bahkan kanker dan lesi kulit.

Apa itu fidyah - ilustrasi beras. (Pixabay/congerdesign)
Ilustrasi beras. (Pixabay/congerdesign)

Seperti disebutkan di atas, kadar arsenik yang tinggi ditemukan dalam beras. Namun demikian, bukan berarti harus berhenti mengonsumsi nasi, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana membersihkan dan memasak nasi dengan baik.

Sesuai penelitian oleh Queen's University Belfast, disarankan untuk merendam beras semalaman dalam air sebelum memasaknya. Dengan cara tersebut, ditemukan bahwa kadar racun arsenik berkurang hingga 80%.

Jika lupa merendam beras semalaman, disarankan untuk merendamnya setidaknya 3-4 jam sebelum dimasak.

Baca Juga: Terpopuler: Makanan yang Tingkatkan Risiko Kanker Prostat Hingga Obat Sakit GIgi Ampuh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI