Suara.com - Sebuah film tidak hanya menyajikan alur cerita dari awal hingga akhir, tetapi juga mengandung pesan dan makna pembelajaran yang penting untuk penonton termasuk penonton anak.
Ini juga yang diungakap oleh produser film sekaligus pendiri Miles Films, Mira Lesmana. Kata Mira, sebuah nilai positif sangat penting ada terutama pada film anak-anak yang memiliki audiens anak pula.
Film, lanjutnya, bisa membangun imajinasi serta menghibur anak. Itu pada akhirnya dampak memberikan efek positif bagi kehidupan anak.
"Menurut saya, keterbukaan nilai-nilai tontonan penting. Apalagi kalau kita melihat Indonesia. Nilai toleransi itu harus kita angkat," ungkapnya dalam acara bertema Film Anak dan Kualitas Literasi Tontonan Kaum Milenial, Rabu (13/10/2021) lalu.
Baca Juga: Jarang Muncul di TV, Alice Norin Beberkan Alasannya
Meski begitu, Mira berharap film sebagai sebuah tontonan tidak hanya menampilkan sisi kebaikan saja. Sebab jika hanya dilihat dari good and kind, maka anak akan kesulitan melihat sesuatu lebih jauh.
Mira Lesmana juga tidak ingin masyarakat menilai film hanya dari persepsi orang lain, bukan menontonnya sendiri.
"Kalau orang review film untuk anak-anak, menurut saya kalau mendengar pendapat dari orang lain yang menonton, itu belum cukup," ungkapnya lebih lanjut.
"Kita contohkan saja lewat film Dua Garis Biru. Ketika trailernya muncul, semua orang menyuruh untuk tidak menonton, menyesatkan, dan ini dan itu. Dan ini membuat orang akhirnya tidak mau menonton," lanjut Mira.
Kata Mira, persepsi sepihak bisa menyesatkan dan patut diwaspadai. Ia menyarankan untuk melihat seberapa besar film tersebut mendapatkan dukungan, dan seberapa banyak orang me-review film itu secara positif.
Baca Juga: Batal Diperiksa Polisi Hari Ini, Anak Nia Daniaty Ngaku Sakit
"Kadang omongan orang lain tidak bisa kita pukul rata. Karena tingkat untuk melihat cara pandangnya berbeda-beda. Jadi menurut saya, kuncinya adalah tidak boleh melarang," ungkapnya.
"Tapi kalau kita bicara soal sensor mandiri, perlu adanya pendampingan. Mulai dari lihat sinopsis nya dulu, dan juga hasil reviewnya. Kalau misalnya buat film anak, review film bisa diambil dari portal ibu dan anak, dan itu lebih berguna dibanding mendengar apa kata orang," pungkas Mira Lesmana.