Gelombang radiofrekuensi ini dihasilkan oleh alat khusus dan dihantarkan melalui jarum yang juga didesain secara khusus ke cabang saraf trigeminal, yang berada pada dasar tengkorak dengan panduan alat fluoroskopi atau X-Ray.
Kata rhyzotomy sendiri, terdiri dari dua kata, ’rhyzo’ artinya akar dan ‘tomy’ artinya memutus/mematikan/merusak.
Pada kasus trigeminal neuralgia ini, rhizotomy dilakukan pada cabang saraf trigeminal di dasar tulang tengkorak untuk mematikan sebagian kecil bagian saraf yang bertanggung jawab menghantarkan sensasi nyeri ke otak.
Akibat bagian saraf yang dimatikan inilah, rasa nyeri akut saat tindakan PRFR tidak dirasakan pasien. Ini jugalah yang jadi keunggulan PRFR dibanding operasi konvensional biasa, karena bersifat selektif, yang membuat dokter bisa memilih cabang saraf trigeminal yang mana yang akan ‘dimatikan’ sehingga nyeri pun hilang.
Beberapa keuntungan PRFR lainnya antara lain:
- Tanpa bedah
- Risiko relatif lebih rendah dibandingkan tindakan pembedahan
- Prosesnya cepat
- Tanpa rawat inap
- Hemat biaya atau biaya lebih terjangkau
- Dapat segera dilakukan
- Memerlukan sarana yang lebih sederhana