Suara.com - Seorang balita mengalami kondisi yang mengerikan usai tak sengaha disuntik vaksin Covid-19 Pfizer. Mereka mulanya ingin disuntik vakin flu.
Sementara itu, kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia mengalami perbaikan. Satgas Covid-19 mengaku bahwa angka penularan terus menurun. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.
1. Tak Sengaja Disuntik Vaksin Covid-19 Pfizer, 2 Balita Kondisi Mengerikan Ini
Sekeluarga beranggotakan empat orang di Amerika Serikat berniat lakukan vaksinasi flu. Namun keempatnya justru disuntik vaksin Covid-19 jenis pfizer, dua di antaranya masih balita berusia 4 dan 5 tahun.
Baca Juga: TERBARU Info Vaksin Surabaya Hari ini 13 Oktober dengan Sinovac, Bawa KTP
Keluarga asal Indiana, AS itu pergi ke Walgreens di Evansville, pada 4 Oktober. Namun hingga pulang dari tempat vaksinasi, mereka masih tidak menyadari telah menerima suntikan vaksin virus corona Pfizer dosis dewasa.
2. Angka Testing Tinggi, Satgas Covid-19 Sebut Penularan Semakin Rendah
Indonesia mengalami penurunan kasus COVID-19 secara signifikan dalam beberapa pekan terakhir.
Terkait penurunan ini, Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 menepis anggapan bahwa jumlah kasus rendah terjadi karena angka testing yang turun.
Baca Juga: Survei: 34 Persen Warga Indonesia Tak Mau Divaksin
3. Studi di Chili: Booster Vaksin Sinovac Signifikan Turunkan Risiko Dirawat Karena Covid-19
Berdasarkan studi nyata pada masyarakat Chili, suntikan dosis ketiga atau suntikan booster vaksin Sinovac mampu meningkatkan perlindungan dari Covid-19 secara signifikan.
Tidak hanya itu, studi nyata ini juga menunjukan suntikan booster vaksin Sinovac mampu menurunkan risiko dirawat di rumah sakit, dari 56 persen setelah suntikan kedua, bertambah menjadi 80,2 persen.
4. Ilmuwan Amerika Sebut Vaksin Moderna Belum Penuhi Kriteria Sebagai Booster
Vaksin Moderna dinilai tidak cocok sebagai booster atau penguat.
Ilmuwan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada Selasa (12/10) mengatakan bahwa vaksin Moderna belum memenuhi semua kriteria yang ditetapkan untuk mendapatkan izin sebagai vaksin penguat (booster) COVID-19.
5. FDA: Moderna Tidak Memenuhi Semua Kriteria Booster Vaksin Covid-19
Ilmuwan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengatakan, vaksin Moderna belum memenuhi semua kriteria yang ditetapkan untuk mendapat izin sebagai vaksin penguat atau booster Covid-19.
Dalam dokumen Staf FDA menuliskan, hal itu kemungkinan akibat kemanjuran dua dosis pertama dari vaksin buatannya.