Kekurangan vitamin C berkepanjangan dapat menyebabkan kelebihan sekresi hormon dari kelenjar tiroid, yang menyebabkan hipertiroidisme.
Gejalanya berupa penurunan berat badan yang tidak disengaja, jantung berdebar-debar, nafsu makan meningkat, gugup, tremor, perubahan pola menstruasi pada wanita dan banyak lagi.
3. Anemia
Vitamin C juga membantu penyerapan zat besi, yang sangat penting untuk mencegah penyakit seperti anemia. Anemia merupakan penurunan jumlah atau kualitas sel darah merah dalam tubuh Anda.
Gejala kondisi ini termasuk kelelahan, pucat, sesak napas, pusing, penurunan berat badan dan banyak lagi.
4. Gusi berdarah
Vitamin C sangat penting untuk kesehatan gigi. Tak hanya memperkuat gigi, tetapi juga melindungi gusi. Karena itu, kekurangan vitamin C dapat menyebabkan gusi berdarah dan penyakit gusi.
5. Penyakit kulit
Vitamin C berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Vitamin C memiliki sifat antioksidan dan memainkan peran kunci dalam produksi kolagen, protein yang berlimpah di jaringan ikat seperti kulit, rambut, sendi, dan penting untuk kesehatan kulit.
Baca Juga: Ahli Mengembangkan Antivirus yang Bisa Mencegah Virus Corona Memasuki Sel Manusia
Kekurangan vitamin C juga dikenal sebagai penyakit kudis yang bisa menyebabkan lesi kulit. Gejala awal termasuk bintik-bintik perdarahan subkutan kecil.