Suara.com - Kismis adalah buah kering berwarna kuning, coklat atau ungu yang menyehatkan, enak dan ramah kantong. Kismis berasal dari anggur kering yang lebih bergizi dan padat kalori, karena proses pengeringannya.
Saat ini, kismis cukup populer digunakan sebagai topping smoothie, yoghurt, kue atau makanan lainnya. Bahkan, Kismis juga dikonsumsi sebagai obat untuk mengatasi keracunan makanan selama berabad-abad.
Kismis sendiri memiliki beberapa kandungan gizi yang tersedia di pasangan. Variasi Kismis juga berbeda-beda, tergantung dari jenis anggur yang digunakan untuk mengolahnya.
Kismis biasanya diproses secara minimal tanpa bahan tambahan atau pengawet. Tapi, Anda disarankan mengonsumsinya dalam jumlah sedang karena tinggi kalori.
Baca Juga: Ahli Mengembangkan Antivirus yang Bisa Mencegah Virus Corona Memasuki Sel Manusia
Sekitar 40 gram atau segenggang Kismis mengandung 108 kalori, 1 gram protein, 29 gram karbohidrat, 1 gram serat dan 21 gram gula. Kismis juga sarat dengan nutrisi lain seperti zat besi, kalium, tembaga, vitamin B6, mangan dan boron.
Selain itu, kismis juga mengandung nol persen lemak. Berikut ini dilansir dari Times of India, beberapa manfaat luar biasa dari makan kismis.
1. Meningkatkan pencernaan
Kismis yang kaya serat sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Kismis membantu untuk mengecilkan tinja dan mencegah sembelit. Konsumsi kismis secara teratur bisa membantu mempercepat proses pencernaan dan jumlah bakteri usus yang baik. Anggur kering juga mengandung asam tartarat yang diyakini memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat mengurangi risiko kanker kolorektal.
2. Mencegah anemia
Baca Juga: Peneliti Pakai Air Liur untuk Deteksi Infeksi Virus Corona Covid-19 pada Anak
Kismis sangat kaya akan zat besi dan dapat berperan dalam mencegah anemia. Selain zat besi, kismis juga mengandung tembaga dan vitamin lain yang diperlukan untuk membuat sel darah merah dan membawa oksigen ke berbagai bagian tubuh.
3. Mengurangi risiko penyakit jantung
Sebuah penelitian menunjukkan makan kismis dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah. Kismis juga kaya akan potasium yang dapat merelaksasi pembuluh darah, penyakit jantung, dan stroke.
4. Melawan sel kanker
Makan kimis juga salah satu cara efektif untuk mencegah pertumbuhan sel kanker. Karena, kismis menjadi sumber senyawa antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dan radikal bebas. Kerusakan oksidatif bertanggung jawab atas pertumbuhan kanker, pertumbuhan tumor, dan penuaan dini.
5. Melindungi kesehatan mata dan kulit
Kismis mengandung polifenol, antioksidan yang dapat melindungi sel-sel di mata dan kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Mereka dapat mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia dan katarak. Dalam hal kesehatan kulit, kismis dapat membuat kulit tampak lebih muda untuk waktu yang lebih lama dan mengurangi garis-garis halus.