Suara.com - Bakteri baik atau probiotik ternyata bisa membantu pemulihan pasien kanker dan bisa mengatasi efek samping kemoterapi. Salah satu makanan yang mengandung probiotik adalah yogurt.
Mengutip Dailymail, Selasa (12/10/2021) kemarin, ditemukan probiotik atau bakteri baik yang hidup di dalam tubuh bisa menjaga keseimbangan tubuh dari paparan efek samping antibiotik yang ada dalam kemoterapi dan mampu melawan infeksi
Di Inggris dan Eropa, dokter secara teratur menyarankan pasien kanker untuk mengonsumsi probiotik, salah satunya yogurt atau acar kubis (kimchi).
Ditambah sebuah penelitian oleh para ilmuwan Inggris yang diterbitkan bulan lalu, menunjukan konsumsi antibiotik bisa meningkatkan kecepatan pertumbuhan kanker payudara, karena mengganggu keseimbangan bakteri di usus.
Baca Juga: 70 Persen Pasien Kanker Payudara Baru Datang ke RS Setelah Stadium Lanjut
Penelitian yang dilakukan Quadram Institute di Norwich dan University of East Anglia ini terbukti pada tikus dengan kanker payudara saat diberikan antibiotik, dengan cepat tumor ganasnya menyebar.
Sehingga Profesor Kefah Mokbel, Ahli Bedah Payudara Rumah Sakit Princess Grace London, mengatakan mereka yang saat kemoterapi memerlukan antibiotik, ususnya harus terpapar berbagai bakteri baik, salah satunya mengonsumsi yogurt.
Di sisi lain, probiotik memang sedang banyak diteliti untuk pengobatan berbagai penyakit, seperti iritasi usus besar, penyakit jantung, diabetes tipe 2, obesitas dan eksim.
Pendekatan probiotik sebagai terapi yang diresepkan dokter ini, juga dikenal sebagai bakteri terapi, yang sudah lebih dulu digunakan untuk mengobati infeksi usus karena bakteri C. difficile, yang kerap menyebabkan keracunan makanan.
Baca Juga: Jangan Takut Berobat, Dokter Ungkap Operasi Bukan Langkah Awal Penanganan Kanker Payudara