Jadi Cara Cegah Covid-19, Ternyata 64 Juta Orang Indonesia Tak Punya Akses Cuci Tangan

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 13 Oktober 2021 | 14:34 WIB
Jadi Cara Cegah Covid-19, Ternyata 64 Juta Orang Indonesia Tak Punya Akses Cuci Tangan
Ilustrasi Mencuci Tangan. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cuci tangan pakai sabun menjadi salah satu cara agar terhindar dari virus corona selama pandemi Covid-19. Selain Covid-19, cuci tangan pakai sabun juga terbukti dapat menurunkan risiko penyakit diare hingga 30 persen, dan ISPA hingga 20 persen.

"Mencuci tangan pakai sabun adalah cara termurah ydan paling efektif untuk menghentikan penularan Covid-19 dan akan Vensya Sitohang, Direktur Kesehatan Lingkungan, Ditjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes, dalam webinar Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia 2021, Rabu (13/11/2021).

Sayagnya, lanjut Vensya, akses terhadap fasilitas cuci tangan di Indonesia terbilang masih belum memadai. Ia mengatakan bahwa 1 dari 4 orang d tidak memiliki fasilitas cuci tangan di rumah.

Ilustrasi cuci tangan. (Shutterstock)
Ilustrasi cuci tangan. (Shutterstock)

"Jumlah ini 25 persen dari populasi atau 64 juta orang Indonesia tidak memiliki akses cuci tangan," kata Vensya.

Baca Juga: 100 Warga Baduy Siap Divaksin Besok, Vaksinasi Dihadiri Menkes

Padahal, akses terhadap air, sanitasi dan kebersihan adalah hak asasi manusia. Artinya, lanjut Vensya, setiap orang harus memiliki akases air minum yang aman dan toilet yang bersih dan fasilitas yang aman.

Vensya mengatakan, bahwa ada sejumlah tempat yang paling membutuhkan tempat cuci tangan, yakni sekolah, fasilitas pelayanan kesehatan , dan tempat-tempat umum.

"Makanya dalam upaya menggerakkan masyaraka untuk melakukan perilaku cuci tangan pakai sabun, maka pada tahun 2021 dilakukan gerakan bersama lintas kementerian dan lembaga, organisasi profesi dan mitra untuk pembangunan air minum dan sanitasi bersama untuk masyarakat pada 10 ribu lokus," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI