Suara.com - Selama ini, memiliki anak selalu menjadi tekanan sosial bagi perempuan. Tetapi banyak yang tidak menyadari bahwa hal ini juga bisa menyebabkan stres pada pria, yang dapat memengaruhi kehidupan serta keputusan sehari-hari.
Berdasarkan laman Centre for Rural & Remote Mental Health Australia, tidak memiliki anak memengaruhi pria secara berbeda.
Sementara beberapa pria baik-baik saja tidak memiliki anak, yang lainnya bisa menyesal dan dipenuhi keputusasaan. Bahkan, ada yang membiarkan kesedihannya menjadi berkepanjangan.
Beberapa merasa terisolasi, dikucilkan, disalahpahami, terlepas dari mereka sebenarnya ingin memiliki anak atau tidak. Ada juga yang merasa kehilangan tujuan hidup atau merasa kejantanannya dihina.
Baca Juga: Fitur Baru Disiapkan Agar Remaja Tak Lagi Stres saat Gunakan Instagram
Sebuah survei kecil di Inggris yang dilakukan oleh Robin Hadley dari Universitas Keele Inggris menunjukkan bahwa sebenarnya pria lebih tertekan dan kesepian ketika tidak memiliki anak.
Setengah dari peserta pria yang tidak memiliki anak mengatakan mereka mengalami isolasi karena bukan orang tua.
Dibanding perempuan, survei itu juga membuktikan bahwa pria cenderung lebih cemburu kepada orang tua lain dan merasa sedih, marah, hingga depresi karena tidak memiliki anak.
"Hanya ada sedikit penelitian tentang keinginan pria menjadi ayah. Ini menentang gagasan umum bahwa perempuan cenderung lebih ingin memiliki anak daripada pria, dan perempuan mengalami berbagai emosi negatif daripada pria ketika tidak memiliki anak," ujar Hadley kepada Live Science.
Tetapi penting untuk dicatat bahwa tidak semua pria yang memiliki anak merasakan hal yang sama. Ada orang yang memilih untuk tidak punya anak karena berbagai faktor, seperti ketidaksuburan, tuntutan pekerjaan, atau masalah keuangan.
Baca Juga: Pot Bunga di Jalan Ijen Malang Dirobohkan Orang Stres, Warganet Singgung Kondang Merak
Sayangnya, tidak ada pedoman tentang bagaimana cara mengatasi kondisi orang tanpa anak yang terjadi secara tidak sengaja. Tetapi, seiring waktu pria akan menemukan berbagai cara yang sesuai untuk mereka, salah satunya adalah berbicara dengan psikolog.