Suara.com - Indonesia telah lama terkenal dengan berbagai tanaman herbal yang bermanfaat kesehatan. Salah satu yang banyak dicari ialah campuran ekstrak rimpang keladi tikus dan daun sirsak.
Hebal ini dipercaya mampu menjaga daya tahan tubuh,memelihara kesehatan. Selain itu juga disebut membantu pemulihan tubuh.
Dalam keterangan yang diterima Suara.com, di Indonesia, keladi tikus atau Typhonium flagelliforme adalah salah satu jenis tumbuhan yang kerap digunakan sebagai obat herbal tradisional.
Daun sirsak saat ini juga cukup populer digunakan sebagai obat herbal di kalangan masyarakat, di samping buahnya yang memiliki banyak manfaat. Karena kandungannya, keladi tikus dan daun sirsak dipercaya dapat melindungi tubuh dari risiko penyakit.
Baca Juga: Jarang yang Tahu, Berikut 5 Manfaat Teh Daun Sirsak Bagi Kesehatan Tubuh
Menurut Dr. Jeff Aloys (Dr. Jeffri Aloys Gunawan, Sp.PD), Edukator Kesehatan, bukti yang ada saat ini menunjukkan ekstrak keladi tikus yang digunakan sebagai obat tradisional ternyata mengandung senyawa senyawa alkaloid, triterpenoid, lignan, flavonoid, tanin, dan sterol.
"Berdasarkan pengujian secara in vitro, kandungan ini membuatnya potensial untuk dapat digunakan sebagai antioksidan, antiradang, antimikroba, antikanker (khususnya kanker hati dan darah), dan juga dapat menghilangkan efek buruk kemoterapi," kata dia.
Keladi tikus ini juga bersifat sebagai obat batuk sehubungan dengan adanya zat aktif yang diduga dapat mencegah dan meringankan reaksi imunologi berupa alergi.
Sebenarnya sejak dahulu kala, keladi tikus dipakai secara tradisional untuk membantu meredakan batuk, sakit kepala, dan nyeri perut.
Dr. Jeff juga menjelaskan bahwa ekstrak daun sirsak (Annona muricata) berpotensi sebagai imunostimulator. Hal ini terbukti melalui uji praklinik yang menunjukkan kandungan senyawa flavonoid, alkaloid, dan acetogenin dalam ekstrak daun sirsak dapat menstimulasi respon imun dengan mengaktifkan makrofag, memicu sekresi interferon gamma, serta meningkatkan ekspresi dan proliferasi sel T helper maupun sel T sitotoksik.
Baca Juga: Tambahkan 7 Herbal Berikut ke dalam Makanan, Ini Manfaatnya
Beberapa hasil penelitian bioinformatika (in-silico studies) menunjukkan bahwa kelompok senyawa acetogenin dalam ekstrak daun sirsak berpotensi sebagai antivirus yang dapat menghambat spike protein dari virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 dan mencegah perlekatan protein virus SARS-CoV-2 pada membran sel manusia.
Ekstrak daun sirsak juga telah lama diketahui mempunyai aktivitas sebagai antioksidan, antikanker, dan antiperadangan, antiinfeksi, menstabilkan gula darah, obat batuk pilek, dan radang tenggorokan. Sudah lama secara tradisional daun sirsak ini dipakai di berbagai belahan dunia untuk membantu meredakan nyeri kepala, rematik, dan insomnia.
Bukti ilmiah lebih mendalam diharapkan terus dilakukan untuk semakin menguatkan level of evidence dari ekstrak daun sirsak ini. Saat ini sudah ditemukan beberapa evidence/bukti ilmiah bahwa keladi tikus dan daun sirsak bermanfaat sebagai antiradang dan membantu dalam pengobatan kanker.
Hingga kini efektivitas dan keamanannya pada manusia terus digali melalui penelitian yang lebih intensif.
Kini campuran keduanya bisa ditemukan dalam Thyponisix adalah produk kesehatan dari PT. Dami Sariwana. Setiap kapsul Thyponisix mengandung ekstrak rimpang keladi tikus atau Typhonium flagelliforme Rhizoma sebesar 225 mg dan ekstrak daun sirsak atau Annona muricata Folium sebesar 225 mg.
Obat herbal ini dapat dikonsumsi sebanyak 3 kali sehari dengan 2 kapsul tiap kalinya sesudah makan.
Thyponisix sendiri merupakan produk obat herbal yang telah disetujui oleh Badan POM dengan nomor izin edar POM TR. 193 329 831, Thyponisix juga sudah memperoleh sertifikat Halal dengan nomor 00130098310919 dari LPPOM MUI.