Kertas Thermal Struk Belanja Bisa Picu Penyakit Bahaya, Begini Cara Pencegahannya

Selasa, 12 Oktober 2021 | 13:57 WIB
Kertas Thermal Struk Belanja Bisa Picu Penyakit Bahaya, Begini Cara Pencegahannya
Ilustrasi kerta thermal/struk (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bahan kimia Bisphenol A atau BPA mudah ditemukan pada benda berbahan plastik. Biasanya, BPA terdapat pada botol minum anak, wadah makanan, juga cangkir plastik.

Namun sejumlah penelitian mengungkapkan kalau senyawa kimia itu juga terdapat pada kertas thermal yang digunakan pada mesin kasir. Sehingga kandungannya dapat diserap melalui lapisan bawah kulit dan masuk ke aliran darah bisa menjadi pemicu berbagai penyakit.

Dikutip dari Ruang Guru, BPA dikenal sebagai pengganggu endokrin, yaitu sistem kontrol kelenjar penghasil hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk memengaruhi organ-organ lain.

Semakin warna kertas memudar karena gesekan kulit, hal itu menandakan semakin banyak pula kandungan kimia yang sudah terserap di tubuh.

Ilustrasi kerta thermal/struk (Elements Envato)
Ilustrasi kerta thermal/struk (Elements Envato)

Menurut John Warner, Ph.D dari Institute for Green Chemistry, ada lebih banyak BPA dalam satu penerimaan kertas termal daripada jumlah total di botol air polikarbonat yang digunakan selama bertahun-tahun.

Penelitian telah menghubungkan BPA dengan peningkatan risiko kanker payudara dan prostat, penyakit kardiovaskular, serta kelainan reproduksi dan perkembangan otak. Anak-anak usia menjadi kelompok dengan tingkat risiko paling besar terkena dampak BPA.

Berdasarkan penemuan dari Plastic Pollution Coalition California, BPA telah ditemukan pada lebih dari 90 persen orang dewasa dan anak-anak di Amerika. Kadar tingginya dikaitkan dengan perubahan fungsi tiroid, obesitas, diabetes, penyakit jantung, gangguan fungsi hati dan ginjal, peradangan, hiperaktif, dan gangguan belajar.

Pada laki-laki, dikaitkan dengan penurunan libido, kualitas sperma yang lebih rendah, dan perubahan konsentrasi hormon seks. Sementara pada perempuan, level ini telah dikaitkan dengan efek reproduksi seperti sindrom ovarium polikistik, infertilitas, keguguran, persalinan prematur, dan peningkatan risiko kanker payudara.

Bahaya kertas thermal juga tidak hanya berisiko dialami seseorang yang bekerja sebagai kasir. Tapi juga populasi lain karena kertas thermal digunakan dalam begitu banyak hal.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Kardiovaskular, Penyebab Hingga Cara Mencegahnya

Misalnya, kuitansi, boarding pass, label bagasi, tiket kereta, film, konser, bahkan label pada botol resep.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI