Suara.com - Vaksinasi adalah cara terbaik untuk melindungi diri dari infeksi virus corona Covid-19. Tetapi, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak sosial juga masih diperlukan untuk melindungi diri sendiri.
Mencuci tangan dan menjaga jarak sosial mungkin adalah hal yang mudah bagi semua orang. Tapi, pakai masker dalam waktu lama bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan sakit kepala.
Selama pandemi virus corona Covid-19, penggunaan masker pun sudah cukup membantu menurunkan risiko penularan.
Tapi, sekarang banyak orang yang mengeluhkan sakit kepala, tidak nyaman, dehidrasi dan disorientasi karena kelamaan memakai masker.
Pakai masker juga terasa lebih sulit bagi orang yang menderita pilek, batuk, asma, alergi dan ruam kulit. Tapi, semua orang harus mematuhi protokol kesehatan untuk melindungi dirinya sendiri dan orang lain.
Semua orang pun tidak boleh melepaskan dan meninggalkan masker, meskipun merasa tidak nyaman atau sakit kepala. Karena, manfaat memakai masker tetap lebih besar daripada ketidaknyamanan yang ditimbulkan.

Penyebab Sakit Kepala akibat Pemakaian Masker
Pakai masker ketat dalam waktu lama bisa menyebabkan nyeri pada sendi temporomandibular (TMJ), yang menghubungkan rahang bawah dengan bagian tengkorak lainnya.
Masker dapat mengiritasi otot dan jaringan yang memungkinkan rahang Anda bergerak. Saraf yang mempengaruhi rahang dapat mengirimkan sinyal rasa sakit yang mungkin terasa seperti sakit kepala.
Baca Juga: Selain Virus Corona, Informasi Hoaks Juga Meningkat Selama Pandemi Covid-19
Dilansir dari Times of India, Adapun beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah ssakit kepala akibat penggunaan masker.