Simak, Penjelasan WHO Soal Mengapa Penyintas Covid-19 Tetap Perlu Vaksinasi

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 12 Oktober 2021 | 06:15 WIB
Simak, Penjelasan WHO Soal Mengapa Penyintas Covid-19 Tetap Perlu Vaksinasi
Petugas menedis menyuntikan vaksin COVID-19 kepada warga penderita Hemofilia atau gangguan pembekuan darah di RSUD Kabupaten Tangerang, Tangerang, Banten, Selasa (31/8/2021). (Suara.com/ Hilal Rauda Fiqry)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vaksinasi Covid-19 penting tidak hanya bagi masyarakat yang belum pernah terinfeksi, tapi juga bagi penyintas Covid-19.

World Health Organization (WHO) menganjurkan agar penyintas COVID-19 tetap melakukan vaksinasi. Hal ini penting dilakukan karena vaksin berfungsi sebagai peningkat sistem kekebalan tubuh.

Kepala Ilmuwan WHO, Dr. Soumya Swaminathan mengatakan berdasarkan banyak penelitian saat ini bahwa jika Anda pernah mengalami infeksi yang sangat ringan atau tanpa gejala, maka banyak orang mungkin memiliki tingkat antibodi yang sangat rendah yang mereka bentuk.

"Jadi, inilah mengapa kami tetap menyarankan bahwa meskipun Anda telah terinfeksi COVID, Anda harus melanjutkan dan mengambil vaksinasi saat tersedia untuk Anda, karena vaksin kemudian berfungsi sebagai peningkat sistem kekebalan tubuh," kata Soumya, mengutip laman resmi Satgas Covid-19.

Seorang pencari suaka mendapatkan vaksinasi COVID-19 Sinopharm di GOR Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/10/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Seorang pencari suaka mendapatkan vaksinasi COVID-19 Sinopharm di GOR Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/10/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Ada dua hal utama yang harus diperhatikan ketika seorang penyintas COVID-19 hendak melakukan vaksinasi, yaitu:

1. Waktu

Soumnya mengungkapkan setelah Anda pulih dari COVID-19 disarankan menunggu beberapa minggu. Ada perbedaan antar negara. Beberapa negara merekomendasikan agar orang menunggu selama tiga bulan atau enam bulan sampai setelah infeksi.

"Ini karena Anda memiliki antibodi alami yang akan membuat Anda terlindungi setidaknya selama itu," ungkap Soumya.

Hal lain lantaran di banyak negara ada kekurangan pasokan vaksin sehingga mereka meminta orang yang telah terinfeksi untuk menunggu selama tiga atau enam bulan.

Baca Juga: Duh! Eropa Jadi Pusat Pandemi Covid-19, Begini Saran WHO

Akan tetapi dari sudut pandang ilmiah dan biologis, Anda dapat mengambil vaksin segera setelah Anda sepenuhnya pulih dari COVID-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI