Dokter: Pola Makan Saat Hamil Bisa Pengaruhi Kebiasaan Anak Jadi Picky Eater

Risna Halidi Suara.Com
Senin, 11 Oktober 2021 | 16:07 WIB
Dokter: Pola Makan Saat Hamil Bisa Pengaruhi Kebiasaan Anak Jadi Picky Eater
Ilustrasi anak makan (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu masalah yang sering sekali dihadapi orangtua dengan anak usia satu hingga dua tahun adalah kebiasaan mereka pilih-pilih makanan atau picky eater. Hal ini kerap membuat pusing ibu. Apalagi anak membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh kembang mereka.

Lalu, bagaimana cara menghadapi anak yang tidak sekadar susah makan namun juga selalu pilih-pilih makanan?

Dokter spesialis anak dr. Herbowo Agung Sp.A (K) mengatakan, pilih-pilih makanan sebenarnya hal yang normal, dan terjadi juga pada orang dewasa. Namun pada anak-anak yang baru mulai belajar makan, hal ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut oleh orangtua.

"Ada banyak penyebab anak sulit makan. Pertama karakter anak memang keras, jadi hanya mau makan itu-itu saja. Kedua, pola pemberian makan dari orang tua yang tidak bervariasi," kata dr. Herbowo dikutip Suara.com dari siaran pers @teman_parenting, Senin (11/10/2021).

Baca Juga: Anak yang Makan Buah dan Sayuran Setiap Hari Punya Kesehatan Mental yang Lebih Baik

Ilustrasi anak makan (Elements Envato)
Ilustrasi anak makan (Elements Envato)

Ketiga, lanjutnya, bisa disebabkan karena ada gangguan atau penyakit pada anak seperti alergi. Lebih parah lagi, anak bisa pilih-pilih makanan karena kondisi yang disebut sensory processing disorder, yakini gangguan input sensorik.

"Misalnya anak terlalu jijik dengan makanan lembek, bahkan ada anak yang ketakutan dengan nasi," jelas dr. Herbowo.

Di sisi lain, pola makan saat hamil dianggap ikut memengaruhi kebiasaan makan anak. Misalnya ibu hamil hanya mengonsumsi jenis makanan tertentu, maka si janin menjadi terbiasa hanya mengenali jenis makanan yang terbatas.

Jika anak merupakan seorang picky eater, orangtua perlu menghadapi mereka dengan sabar dan tidak lelah mengenalkan berbagai pilihan makanan baru, sejak anak MPASI.

"Jangan menyerah mengenalkan jenis makanan baru meskipun ditolak oleh anak, karana penelitian menunjukkan, dibutuhkan setidaknya 15 kali usaha sampai anak mau makan makanan baru tersebut," jelas dr. Herbowo.

Baca Juga: 6 Manfaat Air Kelapa yang Menakjubkan untuk Kesehatan Tubuh

Satu lah yang sangat penting dalam menghadapi anak yang piih-pilih makanan adalah, tidak membuat anak semakin stres. Makan adalah bagian dari proses belajar, sehingga menurut dr. Herbowo, harus dilakukan dengan suasana menyenangkan.

"Biarkan meja makan berantakan saat si kecil makan, karena ia sedang belajar. Selain itu buat jadwal makan. Meskipun anak tidak menyentuh makanannya, usahakan ia mau duduk di meja makan saat jam makan."

Kuncinya, lanjut dr. Herbowo, adalah sabar, dan selalu mengawasi anak dengan baik. Dengan begitu, lama-lama anak akan mau makan apapun yang dihidangkan orangtua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI