Suara.com - Sejak pandemi Covid-19, para ahli menganjurkan masyarakat untuk mengonsumsi suplemen tambahan agar terlindung dari penularan Covid-19. Salah satu suplemen yang disarankan adalah vitamin D. Tetapi, mengonsumsi vitamin D juga dapat menimbulkan efek samping. Terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau meminum dosis tinggi. Apa saja efek sampingnya?
Pemerintah Sydney, Australia, akan membuka lockdown mulai Senin (11/10), setelah kota tersebut diberlakukan pembatasan selama hampir empat bulan akibat virus corona varian Delta yang menyebar. Pembukaan lockdown itu disebut dengan 'hari kebebasan', dengan 70 persen populasi telah divaksinasi sepenuhnya, sehingga New South Wales akan mengizinkan pembukaan kembali semua gerai ritel, pub, restoran, bioskop, dan teater, serta pembatasan bepergian. Apa kata pakar?
Selengkapnya, simak berita di atas melalui tautan berikut!
1. Waspada, Konsumsi Suplemen Vitamin D dengan Dosis Tinggi Bisa Menyebabkan Keracunan

Sejak pandemi virus corona terjadi, para ahli menganjurkan masyarakat untuk mengonsumsi suplemen tambahan agar terlindung dari penularan Covid-19. Salah satu suplemen yang disarankan adalah vitamin D.
Tetapi, mengonsumsi vitamin D juga dapat menimbulkan efek samping. Terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau meminum dosis tinggi.
2. Update Covid-19 Global: Lockdown Dicabut, Masyarakat Sydney Siap Berpesta

Kasus positif Covid-19 bertambah 347.221 diikuti kematian harian sebanyak 5.466 jiwa dalam waktu 24 jam terakhir. Sedangkan orang yang berhasil sembuh dari infeksi dalam sehari ada sebanyak 341.003.
Baca Juga: Dilakukan Terlalu Cepat, Pelonggaran Pembatasan di Sydney Bikin Dokter Khawatir
Akumulasi data Covid-19 per Minggu (10/10) pukul 07.30 WIB, dikutip worldometers, total kasus positif telah mencapai 238,32 juta dengan kematian 4,86 juta.