Suara.com - Anda bisa mendapatkan kekebalan alami yang diperoleh dari infeksi virus corona Covid-19 sebelumnya dan kekebalan yang diinduksi oleh suntikan vaksin Covid-19.
Tapi, bukti baru menunjukkan bahwa kekebalan yang diperoleh alami dari infeksi virus corona Covid-19 sebelumnya bisa meningkatkan perlindungan yang diberikan vaksin Covid-19.
Bukti baru ini merupakan kesimpulan analisis terbaru daru ZOE Covid Study yang menyelidiki efektivitas vaksin Covid-19. Sebelumnya, kekebalan yang diperoleh dari infeksi virus corona Covid-19 sebelumnya dan suntikan vaksin Covid-19 dua kali meningkatkan perlindungan hingga 94 persen.
Penelitian yang dilakukan oleh ZOE ini menemukan dua dosis vaksin AstraZeneca bisa memberikan perlindungan sekitar 71 persen terhadap virus corona Covid-19 hingga 6 bulan setelahnya.
Baca Juga: Cuma Jaga Jarak Tapi Tak Pakai Masker, Bisakah Lindungi dari Virus Corona?
Namun dilansir dari Express, seseorang akan mendapatkan tingkat perlindungan yang 30 persen lebih tinggi jika sebelum terinfeksi virus corona Covid-19 dan suntik vaksin AstraZeneca. Mereka bisa memiliki tingkat perlindungan hingga 90 persen.
Sementara itu, dua dosis vaksin Pfizer bisa memberikan perlindungan terhadap virus corona Covid-19 sebesar 80 persen hingga 6 bulan setelahnya. Jika seseorang pernah terinfeksi virus corona dan suntik vaksin Pfizer, maka tingkat perlindungan yang diperoleh akan lebih tinggi menjadi 94 persen.
Berdasarkan lebih 1,2 juta hasil tes, penelitian ini merupakan salah satu studi efektivitas vaksin Covid-19 yang terbesar di dunia.
Hasil analisis menemukan bahwa infeksi virus corona Covid-19 sebelumnya tanpa vaksinasi bisa memberikan tingkat perlindungan hanya 65 persen.
Artinya, vaksinasi rata-rata memberikan tingkat perlindungan yang lebih baik dan vaksinasi bisa meningkatkan perlindungan para penyintan yang signifikan.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Penyebab Virus Corona Covid-19 Picu Covid Toes, Apa Itu?
Penelitian juga menemukan bahwa perlindungan dari infeksi virus corona Covid-19 tidak berkurang hingga 450 hari, terlepas dari status vaksinasi mereka.
Artinya, orang yang suntik vaksin Covid-19 lengkap setelah terinfeksi virus corona Covid-19 sebelumnya bisa mempertahankan tingkat perlindungannya terhadap virus corona lebih tinggi.