Studi: Obat Kumur Bisa Membantu Melindungi dari infeksi Covid-19 Parah

Jum'at, 08 Oktober 2021 | 14:30 WIB
Studi: Obat Kumur Bisa Membantu Melindungi dari infeksi Covid-19 Parah
Ilustrasi obat kumur. (Unsplash/ Towfiqu barbhuiya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi baru menunjukkan bahwa menjaga kebersihan mulut yang baik bisa menurunkan risiko infeksi parah akibat virus corona Covid-19. Menurut para peneliti, pemakaian obat kumur juga bisa membantu melindungi diri kita dari infeksi virus corona yang parah.

Penemuan baru ini telah mendorong orang-orang untuk lebih menjaga kebersihan mulutnya, setelah diketahui bisa membantu melindungi mereka dari infeksi parah virus corona Covid-19.

Para peneliti di Mesir menetapkan bahwa orang dengan kesehatan mulut yang buruk lebih mungkin mengalami gejala virus corona Covid-19 yang parah dan menyakitkan.

Dalam hal ini, mereka menegaskan bahwa mulut bagaikan pintu utama masuknya berbagai jenis virus, termasuk virus corona Covid-19. Sehingga, pemakaian obat kumur dan flossing mungkin bisa mencegah gejala virus corona Covid-19 yang parah.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Penyebab Virus Corona Covid-19 Picu Covid Toes, Apa Itu?

Dokter Ahmed Mustafa Basuoni, dari Universitas Kairo di Mesir, mengatakan jaringan mulut bisa bertindak sebagai reservoir untuk virus corona Covid-19 yang mengembangkan viral load tinggi di rongga mulut. Karena itu, ia menyarankan semua orang untuk meningkatkan kebersihan mulutnya, terutama selama infeksi virus corona Covid-19.

Ilustrasi virus corona Covid-19 (Pixabay/mohamed_hassan)
Ilustrasi virus corona Covid-19 (Pixabay/mohamed_hassan)

"Langkah-langkah sederhana, seperti kunjungan gigi secara teratur dan menggunakan obat kumur bisa membantu mencegah dan mengurangi tingkat keparahan virus corona Covid-19," kata dokter Ahmed dikutip dari Express.

Selain itu, dr Ahmed juga mengatakan mulut yang tidak sehat dan gusi bengkak mungkin merupakan tanda sistem kekebalan dan jantung berisiko.

Temuan penelitian, yang mengamati sampel 86 pasien Covid-19, dipresentasikan pada konferensi medis ACC Timur Tengah. Mereka menambahkan bukti pada serangkaian penelitian yang menunjukkan kebersihan mulut yang buruk terkait dengan penyakit serius akibat virus.

Tim mencatat bahwa hubungan itu lebih jelas di antara orang-orang dengan kesehatan kardiovaskular yang buruk. Kesehatan mulut yang buruk dikaitkan dengan pemulihan yang tertunda, terutama pada pasien dengan penyakit jantung.

Baca Juga: Gejalanya Mirip, Ini 4 Perbedaan Virus Corona Covid-19 dan Flu Biasa

Para ilmuwan di Universitas Cardiff tahun lalu menemukan bahwa obat kumur yang dijual bebas dapat membunuh virus corona Covid-19 dalam waktu 30 detik setelah seseorang terpapar.

Laporan tersebut mengklaim bahwa obat kumur yang mengandung setidaknya 0,07% cetypyridinium chloride menunjukkan tanda-tanda yang menjanjikan untuk memberantas virus corona selama percobaan laboratorium.

Kandungan dalam obat kumur itu dipercaya bahwa bakteri yang menyebabkan penyakit gusi atau periodontitis dapat menjadi pemicu peradangan di dalam tubuh. Namun, itu bisa dihilangkan hanya dengan menyikat gigi dua kali sehari atau flossing secara teratur.

Tanda-tanda kondisi ini termasuk rasa sakit di sekitar gusi, bau mulut, dan sesekali gusi berdarah saat menyikat gigi. Penyakit gusi sebelumnya telah dikaitkan dengan sejumlah penyakit, termasuk Alzheimer dan beberapa penyakit kardiovaskular.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI