Peneliti Menemukan Alasan Tumor Otak Glioblastoma Dapat Lolos dari Pengobatan

Jum'at, 08 Oktober 2021 | 12:43 WIB
Peneliti Menemukan Alasan Tumor Otak Glioblastoma Dapat Lolos dari Pengobatan
Ilustrasi pemeriksaan tumor otak. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Glioblastoma multiformes adalah tumor otak yang memiliki risiko fatal. Kini, studi yang dilakukan UConn Health dan The Jackson Laboratory (JAX) menemukan apa yang membuat tumor ini sangat mudah beradaptasi dan berbahaya. Bahkan, terkadang dapat lolos dari pengobatan.

Glioma merupakan tumor berbahaya yang berasal dari glia, sebuah jaringan di otak. Tumor tumbuh di otak dan terkadang sumsum tulang belakang.

Tumor akan menempel di sel-sel otak dan saraf normal sehingga akan sulilt dipotong ketika pembedahan.

Pengobatan glioblastoma bisanya meliputi pemcedahan, radiasi, dan kemoterapi. Sayangnya tumor ini sulit disembuhkan dengan obat-obatan.

Baca Juga: Ilmuwan Mengembangkan Obat Kombinasi Eksperimental untuk Glioblastoma

Ilustrasi kanker atau tumor otak. (Shutterstock)
Ilustrasi kanker atau tumor otak. (Shutterstock)

Studi baru yang dilaporkan Medical Xpress ini menunjukkan bahwa sel tumor dapat mengubah gen mana yang mereka ekspresikan, dan kapan waktunya, misalnya ketika penderita sedang mengonsumsi obat kemoterapi.

Perubahan ini epigenetik, karena sel kanker tidak mengubah gen itu sendiri. Sebaliknya, tumor tampaknya mengubah gen dengan cepat secara kimiawi, melindungi atau 'membuka' agar tumor dapat bertahan hidup.

"Makalah ini menyoroti mekanisme di mana tumor berpotensi beradaptasi dengan metode pengobatan kita. Dengan memahami bagaimana mereka menghindar, kita bisa lebih efektif menetralisirnya," kata penulis studi Kepala Bedah Saraf UConn Health Ketan Bulsara.

Menurutnya, penelitian ini membuka wawasan baru tentang tumor otak dan pada akhirnya akan membantu meningkatkan perawatan untuk pasien.

Baca Juga: Tom Parker The Wanted Idap Glioblastoma, Berikut Gejala dan Pengobatannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI