Suara.com - Kasus virus corona Covid-19 dan flu meningkat bersamaan dengan peningkatan kasus demam berdarah dan malaria. Kondisi ini pun membuat banyak orang khawatir dengan gejalanya yang hampir mirip.
Meskipun virus corona Covid-19 yang telah menyebabkan pandemi, terkena flu dianggap jauh lebih menakutkan dibandingkan virus corona Covid-19.
Sama halnya dengan virus corona Covid-19, kasus flu sederhana bisa memperburuk sebagian orang yang menyebabkan gejala mengganggu dan terkadang membutuhkan rawat inap.
Karena itu, semua orang perlu memahami cara membedakan gejala virus corona Covid-19 dan flu, selain melakukan tes. Hal terpenting adalah Anda harus memperhatikan perkembangan gejalanya.
Baca Juga: Gejalanya Mirip, Ini 4 Perbedaan Virus Corona Covid-19 dan Flu Biasa
Apalagi virus corona Covid-19, flu dan demam berdarah memiliki banyak gejala yang tumpeng tindih, sehingga bisa membuat seseorang kebingungan membedakan gejalanya.
Tes medis menjadi salah satu cara efektif untuk membedakan gejala virus corona Covid-19 atau lainnya. Tapi, para ahli telah merinci beberapa perbedaan gejalanya.
Penyakit yang disebabkan oleh virus cenderung menyebabkan gejala parah ketika sistem kekebalan tidak bisa melawan patogen dan virus secara alami. Khususnya, pada orang yang berusia 65 tahun ke atas atau memiliki keterbatasan yang mengganggu fungsi kekebalan.
Seiring bertambahnya usia, tingkat kekebalan mulai berkurang dan melemah yang dapat membuat kasus infeksi menjadi parah dan risiko komplikasi berlipat ganda.
Orang dengan masalah kesehatan yang sudah ada sebelumnya, seperti diabetes, kondisi autoimun atau tekanan darah tinggi, kadar kolesterol juga bisa berisiko hal yang sama.
Baca Juga: Penelitian Baru: Vaksin Covid-19 Pfizer 90 Persen Tetap Efektif Selama 6 Bulan
Studi yang dilakukan selama bertahun-tahun menemukan bahwa orang dewasa tua, terutama pria cenderung tidak memperhatikan gejala yang berkaitan dengan flu. Hal ini pun meningkatkan risiko keparahan infeksi.
Berikut ini dilansir dari Times of India, beberapa gejala flu dan infeksi virus lainnya yang sudah parah sehingga perlu diwaspadai dan dikonsultasikan dengan dokter.
1. Demam tinggi
Demam adalah tanda bahwa tubuh sedang aktif melawan peradangan. Anda harus mulai waspadai ketika demam tinggi mencapai 39 derajat celcius terjadi terus menerus. Karena, ini bisa menjadi infeksi penyakit sudah memburuk.
2. Masalah pernapasan
Kulitan bernapas juga gejala umum virus corona Covid-19 dan lebih jarang terjadi pada kasus flu. Bila kesulitan bernapas atau sesak napas disertai dengan demam tinggi dan batuk parah, ini bisa mengindikasikan kasus infeksi virus yang parah.
Jika bibir membiru atau mengalami perubahan warna, wajah pucat, nyeri dada dan napas lebih cepat, Anda harus segera mencuri bantuan dokter.
3. Dehidrasi
Dehidrasi adalah masalah kesehatan serius yang membutuhkan perhatian. Kondisi ini juga salah satu gejala parah yang paling umum dari infeksi flu. Apalagi dehidrasi yang disertai kelelahan, pusing, palpitasi yang kuat, mata kering, masalah urine.
4. Pusing
Dehidrasi, suhu tinggi dan kadar oksigen darah yang rendah bisa mempengaruhi kondisi mental. Hal ini bisa menyebabkan penderita pusing, kebingungan, dan delirium.