Waspadai Masalah Kesehatan, Ini Bedanya Bau Vagina yang Normal dan Tidak

Kamis, 07 Oktober 2021 | 20:01 WIB
Waspadai Masalah Kesehatan, Ini Bedanya Bau Vagina yang Normal dan Tidak
ilustrasi vagina. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berbagai produk pembersih vagina menjanjikan aroma area kewanitaan atau vagina bisa wangi seperti bunga. Padahal menurut dokter, persepsi tersebut sangat keliru.

Kekeliruan itu kerap menyesatkan perempuan dan akhirnya memilih produk yang salah dan justru berpotensi menyebabkan vagina teriritasi atau keputihan.

Dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Hanny Nilasari, Sp.KK., menjelaskan bahwa jika area kewanitaan mengeluarkan sedikit bau, asalkan tak menyengat, kondisi itu masih normal.

"Itu tandanya vagina Anda sehat. Vagina adalah ekosistem bagi bakteri dan flora baik dan cairan normal yang berfungsi menjaga keseimbangan pH vagina itu sendiri, yaitu 3,5-4,5. Wajar bila bakteri dan flora tersebut akhirnya mengeluarkan aroma alami vagina," jelas dokter Hanny dikutip dari situs Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoksi).

ilustrasi vagina. (Shutterstock)
ilustrasi vagina. (Shutterstock)

Aroma vagina dapat tercium kurang lebih dari jarak 30 sentimeter. Apabila aroma yang dikeluarkan terlalu menyengat dan berbau tak sedap, dokter Hanny menyarankan segera berkonsultasi dengan dokter. Karena bisa saja bau menyengat tersebut menjadi tanda adanya masalah.

Penyebab Bau Vagina

Setiap perempuan memiliki pola makan, aktivitas dan kondisi kesehatan yang berbeda-beda. Aroma vagina perempuan sangat tergantung dari pola dan kebiasaan tersebut.

1. Aktivitas fisik

Perempuan yang aktif secara fisik dan lebih sering berkeringat bisa jadi memiliki aroma vagina yang lebih kuat.

Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, 7 Jenis Benjolan di Vagina Ini Harus Diwaspadai

2. Pola makan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI