Suara.com - Seorang dokter NHS telah mengungkapkan posisi seks paling berbahaya yang bisa mematahkan tulang penis tanpa disadari. Menurut ahli medis, posisi seks tertentu merupakan penyebab 50 persen cedera ketika berhubungan seks.
Dr Karan Rangarjan melalui video TikTok mengungkapkan posisi seks yang paling mungkin menyebabkan seseorang cedera parah hingga masuk ke rumah sakit, yakni posisi seks cowgirl terbalik.
Posisi cowgirl terbalik adalah posisi seks paling berisiko, karena bisa memberikan dorongan yang tidak menentu selama berhubungan seks atau ketika gerakan kedua pihak tidak sinkron sehingga bisa berakibat fatal.
Dr Karan mengatakan posisi seks ini bisa membuat penis terlepas dan terjepit oleh tulang kemaluan pasangannya sehingga menyebabkan patah tulang.
Baca Juga: Studi: Mengonsumsi Susu dan Keju Justru Ditemukan Baik untuk Kesehatan Jantung
"Hubungan seks yang terlalu antusias juga bisa menyebabkan penis Anda terlihat seperti terong," kata Dr Karan dikutip dari The Sun.
Meskipun penis tidak bertulang, penis bisa cedera patah atau fraktur penis yang maksudnya berupa robekan pada tunika albuginea, sepotong jaringan fibrosa yang menghubungkan kerangka testis dan memungkinkan penis membesar saat ereksi.
Pasien yang mengalami fraktur penis dan tidak mendapatkan pengobatan biasanya akan mengalami disfungsi ereksi, jaringan parut dan lekukan permanen selama sisa hidupnya.
Setelah Dr Karan membagikan videonya, banyak warganet yang mengaku sedih posisi seks favoritnya justru berisiko menyebabkan cedera serius pada penis.
Dr Karan pun memberikan tambahan bukti mengenai posisi seks cowgirl yang bisa menyebabkan cedera penis. Dr Karan memberi tahu bahwa benar-benar ada pasiennya laki-laki yang datang ke unit gawat darurat karena fraktur penis akibat posisi seks cowgirl.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Penyebab Virus Corona Covid-19 Picu Covid Toes, Apa Itu?
Awal tahun 2021 ini, dilaporkan seorang pria Inggris yang mengalami patah tulang penis ketika berhubungan seks. Menurut dokter, kondisi yang dialami pria itu merupakan kasus pertama fraktur penis akibat berhubungan seks.