Suara.com - Seiring dengan dibukanya kembali pembelajaran tatap muka di sejumlah daerah, pemerintah pusat, daerah dan juga pihak swasata terus berupaya memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Kini startup di bidang health tech SehatQ bersama brand Biogesic membuka sentra vaksinasi Covid-19 di pusat perbelanjaan QBig BSD City, Tangerang, Banten.
Vaksinasi ini diharapkan mampu mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan herd immunity atau kekebalan komunitas.
“Kami dengan konsisten membuka sentra vaksinasi hingga saat ini, agar ada semakin banyak warga yang mampu mendapatkan vaksinasi Covid-19, dengan kemudahan sistem pendaftaran secara online,” kata Director of Corporate and Regulatory Affairs SehatQ, Pandu Budiarso dalam keterangannya, Kamis, (7/10/2021).
Berdasarkan data Pemerintah Kota Tangerang, hingga saat ini ada lebih dari 28.909 pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, dari total kasus terkonfirmasi positif sebanyak 29.496. Masih ada 101 pasien konfirmasi positif Covid-19 di wilayah ini yang menjalani perawatan. Selain itu, ada 841 suspek yang juga sedang dirawat.
Baca Juga: PT JBIO Kembangkan Vaksin COVID-19 Asal China Zifivak Pasca Izin Darurat Dari BPOM
Oleh karena itu, sentra vaksinasi masih perlu diselenggarakan secara berkelanjutan, untuk meningkatkan distribusi vaksin Covid-19. Terlebih, pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di sejumlah sekolah sudah dimulai.
Selain itu, dengan diulainya kembali kegiatan belajar mengajar secara offline di sekolah, penting juga untuk tetap menerapkan prokol kesehatan, meskipun sudah menerima vaksin Covid-19.
“Walaupun para guru dan siswa-siswa usia remaja sudah divaksinasi, menjaga diri dengan tetap mengenakan masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun, serta rajin mencuci tangan dengan sabun serta air mengalir, harus tetap dilakukan,” ujar Brand Manager Biogesic, Vianda Lakswita.
Selain itu, Vianda mengungkapkan, apabila merasa tidak enak badan, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka. Sebagai pertolongan pertama sebelum berkonsultasi dengan dokter, paracetamol dapat dikonsumsi untuk meredakan demam. Jangan lupa untuk mengikuti anjuran pemakaian yang tertera pada kemasan.
Selanjutnya ketika sudah memungkinkan, berkonsultasilah dengan dokter. Di masa pandemi ini, konsultasi juga bisa dilakukan secara virtual melalui fitur yang banyak tersedia di telemedicine.
Baca Juga: Minta Bodatabek Percepat Vaksinasi, Riza: Jakarta Sudah Sangat Baik Pelaksanaan Vaksinnya