Karena, beta karoten ini membuat sayuran dan buah berwarna kuning dan oranye. Beta karoten ini bisa berubah menjadi vitamin A dalam tubuh, sehingga bisa melakukan fungsi yang sama di dalam tubuh sebagai vitamin A.
Adapun sumber utama beta karoten dari buah-buahan dan sayuran, antara lain:
- Sayuran kuning dan berdaun hijau, seperti bayam, wortel dan paprika merah
- Buah kuning, seperti mangga, pepaya, dan apricot
Menurut Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial (DHSC), Anda harus bisa mendapatkan jumlah asupan beta karoten yang cukup bagi tubuh dengan konsumsi makanan bervariasi.
Jika Anda ingin mengonsumsi suplemen beta karoten, penting untuk membatasi konsumsinya karena bisa menimbulkan bahaya kesehatan. Pastikan Anda tidak mengonsumsi suplemen beta karoten lebih dari 7 mg sehari, kecuali saran dokter.
Menurut WCRF, tidak ada bukti kuat bahwa suplemen makanan dapat mengurangi risiko kanker, kecuali kalsium untuk kanker kolorektal. Bagi kebanyakan orang, konsumsi makanan dan minuman yang tepat lebih mungkin melindungi tubuh dari kanker daripada konsumsi suplemen.