Suara.com - Kebanyakan orang minum kopi di pagi hari sebelum memulai aktivitas agar lebih energik dan waspada. Ada pula yang minum kopi di sela-sela bekerja atau setelah pulang kerja.
Tapi, sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa minum kopi setiap hari berdampak pada risiko serangan jantung, stroke dan kematian dari semua penyebab.
Penelitian itu melibatkan 468.629 peserta yang dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan kebiasaan mereka minum kopi, yakni kelompok tidak pernah minum kopi secara rutin, kelompok yang minum kopi 0,5 hingga 3 cangkir sehari dan kelompok yang minum kopi lebih dari 3 cangkir sehari.
Semua peserta yang mengikuti penelitian ini diamati selama 10 hingga 15 tahun, dengan rata-rata tindak lanjut 11 tahun. Kemudian, hasil penelitian disesuaikan dengan usi, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, status merokok, aktivitas fisik, tekanan darah, diabetes, kolesterol, status ekonomi, asupan alkohol, asupan daging, teh, buah-buahan dan sayuran.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Penyebab Virus Corona Covid-19 Picu Covid Toes, Apa Itu?
Hasilnya, orang yang minum kopi 0,5 hingga 3 cangkir per hari memiliki risiko kematian yang lebih rendah sebesar 12 persen, bila dibandingkan orang yang tidak minum kopi setiap hari.
Peneliti juga menemukan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular 17 persen lebih rendah dan risiko stroke 21 persen lebih rendah di antara mereka yang minum hingga 3 cangkir kopi setiap hari.
"Analisis ini menunjukkan bahwa orang yang minum kopi rutin memiliki ukuran jantung yang lebih sehat dan fungsi jantung lebih baik, dibandingkan orang yang tidak minum kopi," kata peneliti dikutip dari Times of India.
Selain memiliki kondisi jantung yang lebih sehat, orang yang minum kopi dalam ukuran wajar atau maksimal 3 cangkir per hari terhindar dari efek merugikan akibat penuaan pada jantung.
Baca Juga: Gejalanya Mirip, Ini 4 Perbedaan Virus Corona Covid-19 dan Flu Biasa