Cegah Gelombang Ketiga Covid-19, Ini Sebab Protokol Kesehatan di Pasar Perlu Ditingkatkan

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 07 Oktober 2021 | 09:15 WIB
Cegah Gelombang Ketiga Covid-19, Ini Sebab Protokol Kesehatan di Pasar Perlu Ditingkatkan
ilustrasi masker (stocksnap.io)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini mengalami tren perbaikan. Kasus harian Covid-19 yang tercatat juga terus menurun.

Namun, sejumlah ahli tetap memperingatkan adanya gelombang ketiga. Oleh sebab itu, penting untuk tetap menjaga protokol kesehatan, mulai dari pakai masker, menghindari kerumunan, hingga rajin mencuci tangan.

Seperti diketahui, pada tahun 2020 Satgas Covid-19 mencatat sebanyak 107 pasar menjadi klaster penyebaran Covid-19 dengan 555 orang dinyatakan positif.

Pada bulan Juni lalu, Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) juga mencatat ada 153 kasus baru muncul dari 28 pasar yang ada di berbagai wilayah di Indonesia.

Baca Juga: Kejar Target Tuntas Vaksin, Enam Kecamatan di Jogja Capai 100 Persen

Sanitize Zone.
Sanitize Zone.

Hal ini pula yang kemudian membuat Cap Lang (PT Eagle Indo Pharma) mendirikan fasilitas Sanitize Zone di 6 titik pasar di wilayah Jabodetabek.

Dalam keterangannya, Band Manager Cap Lang, Maria Margaretha, menjelaskan bahwa sanitize Zone merupakan sebuah fasilitas kebersihan yang menyediakan tempat mencuci tangan, dispenser hand sanitizer dan disinfectant untuk digunakan para pengunjung maupun pedagang pasar secara cuma-cuma.

Pasar-pasar yang dilengkapi fasilitas tersebut antara lain Pasar Mandiri Kelapa Gading, Pasar Modern BSD, Pasar Fresh Market Galaxy Bekasi, Pasar Kopro, Pasar Kebayoran Lama dan Pasar Graha Bintaro.

Menurut Maria, penerapan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum berbelanja masih rendah menjadi faktor penyebab timbulnya klaster penyebaran di pasar.

“Kecenderungan menyentuh buah dan sayuran sembarangan oleh pengunjung maupun pedagang meningkatkan resiko penyebaran Covid-19 di pasar. Melihat itu, kami berupaya membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran lebih lanjut dengan mendirikan fasilitas Sanitize Zone di sejumlah pasar yang padat pengunjung di Jabodetabek,” ungkap Maria dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (06/10).

Baca Juga: Gelar Pesta Ultah Mewah Saat PSBB, Kades Tulungagung Cuma Dituntut Denda Rp 12,5 Juta

Dia menambahkan bahwa selain mentaati protokol kesehatan saat berada di tempat umum, memiliki pertahanan terhadap virus kapan saja dan di mana saja sangatlah penting.

Dengan membiasakan diri mencuci tangan dan menggunakan Hand Sanitizer setelah menyentuh barang apa pun dan serta menyemprot ruangan dengan Disinfectant Spray, penularan virus Covid-19 dapat dicegah.

“(untuk itu) Kami mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan jangan lengah, terutama melihat adanya potensi penyebaran Covid-19 gelombang ketiga," tutup Maria.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI