Ada Kasus Peradangan Otot Jantung, Swedia Hentikan Sementara Penggunaan Vaksin Moderna

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 07 Oktober 2021 | 04:05 WIB
Ada Kasus Peradangan Otot Jantung, Swedia Hentikan Sementara Penggunaan Vaksin Moderna
Vaksin Moderna. [Nhac Nguyen/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Laporan adanya kasus peradangan otot jantung langka alias miokarditis membuat Swedia menghentikan sementara penggunaan vaksin Moderna.

Penduduk yang lahir di atas tahun 1991 tidak lagi mendapatkan vaksin Moderna, karena data menunjukkan ada peningkatan miokarditis dan perikarditis (peradangan pada selaput pembungkus jantung) di kalangan muda dan dewasa muda penerima vaksin.

"Hubungannya sangat kentara ketika dikaitkan dengan vaksin Spikevax Moderna, terlebih setelah dosis kedua," kata Badan Kesehatan Swedia melalui pernyataan dan menambahkan bahwa risiko untuk mengalami dampak sangat kecil.

INFOGRAFIS: Ketahui Efek Samping Vaksin Moderna!
INFOGRAFIS: Ketahui Efek Samping Vaksin Moderna!

Badan kesehatan itu menyebutkan bahwa sebagai gantinya kini mereka merekomendasikan vaksin Comirnaty dari Pfizer/Biontech.

Baca Juga: Pemerintah Kejar Target Vaksinasi, Koordinasi ke Daerah Rutin Dilakukan

Orang-orang kelahiran 1991 ke atas yang menerima dosis pertama Moderna, sekitar 81.000 orang, tidak akan diberi dosis kedua dengan vaksin yang sama, kata lembaga tersebut.

Awal pekan ini, badan kesehatan Swedia mengatakan orang-orang berusia 12-15 tahun hanya akan mendapatkan suntikan Pfizer/Biontech.

Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) pada Mei menyetujui penggunaan vaksin Comirnaty, sedangkan vaksin Spikevax pada Juli diizinkan penggunaannya pada anak berusia 12 tahun ke atas. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI