Digadang Sebagai Obat Covid-19, Uji Klinis Molnupiravir Ternyata Pernah Disetop

Rabu, 06 Oktober 2021 | 20:22 WIB
Digadang Sebagai Obat Covid-19, Uji Klinis Molnupiravir Ternyata Pernah Disetop
Ilustrasi Molnupiravir. [Handout/Merck & Co,Inc./AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sedangkan pasien Covid-19 yang tidak mendapatkan molnupiravir atau mendapatkan pil plasebo (obat kosong) 14,1 persen atau 53 orang dari 377 orang harus dirawat di rumah sakit.

Ini mengartikan mereka yang tidak mendapatkan obat molnupiravir, dua kali lipat lebih banyak atau dua kali lipat lebih berisiko mengalami keparahan atau dirawat di rumah sakit.

"Selain data masuk RS, pada mereka yang tidak dapat molnupiravir ada 8 orang yang meninggal, sementara yang dari yang mendapat molnupiravir memang tidak ada yang meninggal sampai hari ke 29 penelitian ini dilakukan," jelas Profesor Yoga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI