Suara.com - Viral video di media sosial yang menunjukan seorang pasien di rumah sakit lari tunggang langgang. Apa penyebabnya?
Pada video tersebut, terlihat pasien dan keluarga melarikan diri setelah ada salah satu tabung oksigen yang bocor.
Dari video berdurasi 30 detik yang beredar di Twitter, terlihat seseorang menyenggol tabung oksigen tersebut hingga terjatuh. Sontak seluruh orang yang ada di ruangan tersebut berlarian karena khawatir tabung oksigen meledak.
Termasuk satu orang pasien yang masih menggunakan selang infus juga ikut berlari ke luar ruangan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Turun, RSUD Mandau Bengkalis Hanya Rawat 2 Pasien Positif
Tak diketahui sakit apa yang dialaminya, namun pasien tersebut bisa turut berlari cukup cepat. Komentar dari para warganet bertanya-tanya apakah pasien tersebut hanya pura-pura sakit padahal masih bisa berlari.
Namun hal tersebut dibantah dokter spesialis kedokteran jiwa dr. Andreas Kurniawan, Sp.KJ.
Turut menuliskan komentar pada unggahan video tersebut, dokter Andreas menjelaskan bahwa perasaan panik hingga menimbulkan hormon endorfin itu lah yang membuat pasien seolah-olah tidak merasa sakit.
"Nggak, ini bukan “sakit bohongan”. Adrenaline rush membuat jadi sangat ‘kuat’. Endorfin yang keluar mengurangi rasa sakit saat itu," tulis dokter Andreas melalui akun pribadinya, Rabu (6/10/2021).
Meski oksigen bukan zat yang mudah terbakar, tetapi apabila tabungnya terjatuh dan menimbulkan tekanan tinggi tetap berbahaya, lanjutnya.
Baca Juga: Daftar Rumah Sakit Vaksinasi Vaksin Pfizer di Karawang Mulai 11 Oktober, Ada 14 RS
"Oksigen tekanan tinggi yang diletakkan di tabung tetap berbahaya bisa jatuh. Oksigennya sih tidak terbakar. Tekanan tingginya yang bisa berbahaya. Intinya, hati-hati lah, ya," pungkasnya.