Suara.com - Para ilmuwan telah menemukan penyebab perempuan lebih sering merasa kedinginan daripada laki-laki. Para peneliti menemukan adanya perbedaan pada perempuan dan laki-laki.
Mereka menemukan sifat yang sama ini pada spesies buruk dan mamalia. Betina lebih memiliki sarang yang hangat karena nyaman dan jantan lebih memilih sarang yang dingin.
Dr Eran Levin, dari Universitas Tel Aviv, mengatakan bahwa pria dan wanita bisa merasakan suhu secara berbeda. Berdasarkan sudut pandang evolusi ini, setiap pasangan bisa mengambil jarak satu sama lain sehingga masing-masing bisa mendapatkan kedamaian dan ketenangannya.
"Studi kami telah menunjukkan bahwa fenomena tersebut tidak hanya terjadi pada manusia, tetapi juga banyak spesies burung dan mamalia. Betina lebih menyukai Lingkungan yang hangat daripada jantan," kata Dr Eran dikutip dari The Sun.
Baca Juga: Gejalanya Mirip, Ini 4 Perbedaan Virus Corona Covid-19 dan Flu Biasa
Dr Eran juga menambahkan fenomena tersebut terkait dengan beberapa ciri lain yang terlihat pada hewan dan manusia. Misalnya, betina lebih cenderung meringkuk bersama untuk mendapatkan kehangatan. Sedangkan, jantan sering menjaga jarak satu sama lain.
Pada spesies burung yang bermigrasi, jantan menghabiskan musim dingin di daerah yang lebih dingin daripada betina yang mencoba menghindari angin.
Lalu, kelelawar betina cenderung meringkuk bersama di sudut yang nyaman dan kelelawar jantan lebih suka menyebar untuk mencari angin atau udara dingin.
Di antara banyak mamalia, termasuk pasangan manusia, jantan lebih suka naungan dan betina lebih suka sinar matahari. Jantan lebih suka naik ke puncak gunung dan betina tetap berada di lembah.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Global Ecology and Biogeography menambahkan jantan dan betina yang memiliki tempat terpisah ini membantu mengurangi persaingan atas sumber daya di lingkungan dan menjauhkan jantan yang mungkin agresif dan membahayakan anaknya.
Baca Juga: Molnupiravir Diklaim Ampuh Sebagai Obat Virus Corona, Begini Tanggapan Satgas Covid-19