Suara.com - Kerontokan rambut biasanya bukan hal yang perlu dikhawatirkan, tetapi bisa menjadi pertanda masalah medis. Orang bisa mengalami kerontokan rambut antara 50 dan 100 rambut sehari tanpa disadari.
Beberapa jenis kerontokan rambut bersifat permanen, seperti kebotakan pada pria dan wanita. Jenis kerontokan rambut ini biasanya terjadi dalam keluarga.
Dilansir dari Express, jenis kerontokan rambut lainnya mungkin juga bersifat sementara yang biasanya disebabkan oleh:
- Penyakit
- Tekanan
- Pengobatan kanker
- Penurunan berat badan
- Kekurangan zat besi

Para peneliti pun melakukan survei laporan diri cross-sectional dari 530 pasien yang memenuhi syarat pulih dari virus corona Covid-19 akur pada April 2021.
Setelah membandingkan skor kualitas hidup terkait kesehatan yang diperkirakan oleh survei antara peserta tanpa gejala dan mereka yang menderita virus corona Covid-19 dalam waktu lama.
Penelitian ini menemukan beban penyakit substansial yang disebabkan oleh virus corona Covid-19.
Dalam penelitian ini, 44 persen peserta melaporkan setidaknya satu gejala setelah empat minggu berlalu, sejak gejala pertama virus corona Covid-19 dimulai.
Adapun gejala Long Covid-19 yang paling umum termasuk kekelahan dan alopecia. Alopecia biasanya terjadi disertai gejala lain, berupa suhu tinggi dan nyeri sendi.
Selain itu, peneliti juga menemukan perempuan mengalami lebih banyak gejala Long Covid-19 yang menyiksa dibandingkan pria dan kelompok tanpa gejala.
Baca Juga: Ahli Temukan Pil Antivirus untuk Turunkan Risiko Kematian Virus Corona Covid-19
Terlepas dari itu semua, tidak ada perbedaan keseluruhan antara kelompok dalam ha usia dan riwayat medis.