Suara.com - Pemerintah Italia mewaspadai kenaikan kasus COVID-19 yang terjadi akhir-akhir, meski belum mengambil keputusan penanganan khusus.
Melansir ANTARA, Italia pada Minggu (3/10.2021) melaporkan 2.968 kasus baru COVID-19 dan 33 kematian terkait infeksi virus corona.
Angka kematian akibat COVID-19 di Italia pada Minggu meningkat dibandingkan sehari sebelumnya yang mencatat 25 korban jiwa, sementara hitungan kasus harian baru COVID-19 pada Minggu turun menjadi 2.968 dari 3.312 kasus pada Sabtu (2/10).
Italia telah mencatat 131.031 kematian terkait dengan COVID-19 sejak wabah virus corona baru muncul di negara itu pada Februari 2020.
Baca Juga: Menko Luhut Klaim Kebijakan Covid-19 Pemerintah Selalu Berdasarkan Saintifik
Angka kematian akibat COVID-19 di Italia merupakan yang tertinggi kedua di Eropa setelah Inggris dan tertinggi kesembilan di dunia.
Italia hingga saat ini telah melaporkan 4,68 juta kasus infeksi virus corona baru.
Pasien COVID-19 di rumah-rumah sakit di Italia -- tidak termasuk yang dalam perawatan intensif -- mencapai 2.991 orang pada Minggu, atau turun dari 3.057 orang pada Sabtu.
Ada 21 pasien baru COVID-19 yang masuk ke unit perawatan intensif, yakni turun dari 27 pasien pada Sabtu.
Jumlah total pasien COVID-19 yang menjalani perawatan intensif turun menjadi 431 orang pada Minggu dari sebelumnya 432 orang.
Baca Juga: Update 4 Oktober: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 922 Kasus, 31.054 Orang Masih Dirawat
Sekitar 285.960 tes COVID-19 dilakukan dalam sehari pada Minggu, dibandingkan dengan 355.896 tes pada Sabtu, kata kementerian kesehatan Italia.