Hiperglikemia juga terjadi pada pasien dengan influenza berat atau pneumonia bakteri, terutama oleh kematian atau disfungsi sel beta yang memproduksi insulin, yang merupakan hormon utama yang mengatur kadar gula darah.
"Sebaliknya, hiperglikemia pada pasien Covid-19 terutama disebabkan oleh resistensi insulin, di mana insulin hadir tetapi jaringan yang biasanya bekerja tidak lagi sensitif terhadapnya," kata penulis pertama Moritz Reiterer, seorang rekan postdoctoral di Center.
"Pasien dengan obesitas, misalnya, mungkin lebih rentan terhadap Covid-19 karena mereka mungkin sudah memiliki beberapa tingkat resistensi insulin dan disfungsi sel lemak, dan mungkin sel lemak mereka lebih rentan terhadap infeksi," tambah Lo.