Suara.com - Pada sebagian orang, pertumbuhan gigi bungsu bisa menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.
Kalau sudah begitu, jangan coba-coba untuk mengobatinya sendiri di rumah karena dapat berisiko melukai gusi dan gigi.
Dokter spesialis bedah mulut Ahmad Zulkifli Sp. BM., menjelaskan bahwa gigi bungsu atau molar ketiga yang menimbulkan sakit harus diobati dengan cara dioperasi.
"Kecuali gigi tersebut bisa tumbuh dengan baik enggak perlu kita operasi. Tapi kalau misalnya dia tumbuhnya miring, tumbuhnya tiduran, memang harus dioperasi. Kalau enggak, pasti akan menjadi masalah. Jadi enggak bisa kita obati sendiri,"kata dokter Ahmad dalam siaran Instagram Rumah Sakit Pusat Pertamina, Minggu (3/10/2021).
Baca Juga: 7 Potret Tya Ariestya Usai Potong Gusi, Makin Pede Senyum!
Langkah awal saat menyadari pertumbuhan gigi bungsu sakit, harus segera konsultasi dengan dokter. Untuk pemeriksaan awal, dokter biasanya akan melakukan rontgen panoramic.
Dokter Ahmad menjelaskan, dari hasil rontgen akan diketahui seperti apa bentuk pertumbuhan gigi bungsu. Dengan begitu, dokter bisa memperkirakan apakah gigi bisa tumbuh dengan baik atau tidak.
"Kalau tidak tumbuh dengan baik kita harus melakukan treatment seperti operasi. Kalau operasi saya berpesan kepada semuanya lebih baik dilakukan sedini mungkin," sarannya.
Ia menyarankan agar operasi gigi bungsu jangan ditunda dan sebaiknya dilakukan saat usia masih muda. Tujuannya untuk menghindari risiko komplikasi.
"Dibandingkan lakukan operasi ketika sudah berumur karena tulang-tulang sudah semakin kompak, akar gigi sudah semakin aneh-aneh bentuknya, ada yang melengkung segala macam. Kemudian risiko terjadinya kebas atau anestesi atau baal terhadap bibir akibat saraf yang terkena," imbuhnya.
Baca Juga: Lakukan Perawatan Gigi sampai Potong Gusi, Tya Ariestya Bongkar Biayanya
Selain itu, penyembuhan pasca-operasi juga bisa lebih cepat jika pasien masih berusia muda dan tidak memiliki riwayat penyakit apa pun.