Suara.com - Kasus baru Covid-19 di dunia masih mencapai ratusan ribu per hari. Per Senin (4/10) pukul 08.00 WIB tercatat ada 300.299 kasus baru dalam 24 jam terakhir. Di waktu yang sama, kematian juga bertambah 4.572 jiwa.
Situs worldometers mencatat, total kasus Covid-19 secara global telah mencapai 235,69 juta dengan kematian lebih dari 4,81 juta jiwa.
Virus corona varian delta sendiri masih menjadi perhatian dunia saat ini. Kemampuannya yang lebih cepat menular daripada varian lain membuat sejumlah negara alami lonjakan kasus positif.
Termasuk Selandia Baru yang selama pandemi tahun 2020 dikenal berhasil kendalikan wabah. Saat ini, negara tersebut justru tengah alami perluasan wabah varian delta hingga ke berbagai kota.
Baca Juga: CHIMIngit Kakak, Kotak Kebahagiaan untuk Warganet yang Terdampak Pandemi
Awalnya varian delta hanya ditemukan di Auckland, kota terbesar di Selandia Baru. Namun, Perdana Menteri Jacinda Ardern mengumumkan kalau varian tersebut telah menyebar ke berbagai kota lain.
Ada 32 kasus virus corona baru pada Minggu (3/10) di Auckland, yang telah diberlakukan penguncian sejak pertengahan Agustus. Juga ditemukan dua kasus di wilayah Waikato, sekitar 147 km selatan Auckland.
Ardern mengatakan sebagian wilayah akan dikunci selama lima hari. Dia menambahkan bahwa pemerintah akan memutuskan hari ini apakah penduduk Auckland akan tetap menjalani masa penguncian.
"Kami melakukan segala yang kami bisa untuk menjaga kasus terbatas di Auckland, dan mengelolanya di sana," kata Ardern, dikutip dari Channel News Asia.
Selandia Baru termasuk di antara sedikit negara yang pernah menurunkan kasus Covid-19 menjadi nol pada tahun lalu. Sebagian besar wilayahnya tetap bebas virus hingga wabah terbaru terjadi lagi pada Agustus.
Baca Juga: Cegah Hoaks Soal Vaksin Covid-19 Menyebar, Kemenkes Minta Pemda Libatkan Tokoh Agama
Kesulitan dalam menghentikan varian Delta telah membuat strategi penanganan wabah yang dilakukan Ardern dipertanyakan.
Di tengah tekanan yang meningkat, Ardern mengatakan strateginya tidak pernah menargetkan kasus kembali nol, tetapi untuk secara agresif membasmi virus.
Dia mengatakan penguncian ketat dapat berakhir jika 90 persen dari populasi yang memenuhi syarat divaksinasi sepenuhnya. Sedangkan saat ini baru 46 persen.
Kasus Covid-19 di Selandia Baru saat ini tercatat 4.352 kasus, bertambah 33 dalam sehari. Sementara angka kematian 27 jiwa.