Suara.com - Tubuh Anda terdiri dari sekitar 60 persen air. Saat Anda kehilangan air sepanjang hari dalam bentuk keringat dan buang air kecil, Anda perlu mengganti cairan tubuh yang hilang tersebut.
Anda pasti sudah paham bahwa setiap hari kita disarankan minum 8 gelas air atau sekitar 2 liter air.
Tapi, ingatlah bahwa ini bukan hanya seberapa banyak air yang Anda minum untuk menjaga kesehatan.
Melainkan dilansir dari Express, perlu diperhatikan benar atau tidaknya Anda dalam minum air. Karena, ginjal Anda hanya bisa memproses hingga 800 ml air dalam 1 jam.
Baca Juga: Temuan Baru, Mikrobiota Hidung Bisa Prediksi Tingkat Infeksi Virus Corona Covid-19
Jika Anda minum air lebih dari itu, sisanya hanya akan melewati ginjal tanpa diserap kembali. Dalam kasus terburuk, minum air lebih dari 800 ml bisa menyebabkan pembengkakan.
Meskipun, banyak ahli sudah menekankan pentingnya minum air sekitar 6 hingga 8 gelas air sehari, tapi minum air cukup banyak secara berurutan tidak akan banyak membantu dan justru membahayakan.
Anda bisa mengetahui tubuh telah minum banyak air atau tidak dari sebarapa sering Anda buang air kecil.
Di sisi lain, tubuh yang dehidrasi bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk sakit kepala dan energi rendah. Chris Sanders, ahli hidrasi untuk infus Radnor Hills, mengatakan dehidrasi menandakan tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi.
Jika Anda tidak minum cukup cairan, Anda mungkin mengalami mulut kering atau sakit kepala selama tahap awal. Jika tubuh Anda terus kehilangan terlalu banyak cairan, Anda mungkin mengalami gejala dehidrasi lainnya, seperti kelelahan atau pusing.
Baca Juga: Studi: Infeksi Virus Corona Covid-19 Ringan Bisa Berdampak pada Otak
Dalam kasus dehidrasi yang serius, seperti suhu tubuh naik, muntah hingga diare, Anda perlu konsultasi dengan dokter.
Supaya tubuh tetap terhidrasi tanpa kebanyakan minum air, Chris memberikan beberapa tips minum air dalam sehari yang benar dan tidak berlebihan.
1. Minum segelas air di pagi hari
Chris menyarankan Anda minum air ketika bangun tidur. Minum air setelah 8 jam atau lebih tidak minum air karena tidur adalah cara optimal untuk menghidrasi tubuh dan menjaga organ tetap bekerja baik.
Minumlah 2 hingga 3 gelas air dengan benar untuk membantunya menggerakkan usus bagian bawah agar teratur di pagi hari.
2. Konsumsi makanan dengan kadar air tinggi
Beberapa makanan, terutama buah-buahan mengandung banyak air dapat membantu Anda mencapai target hidrasi. Chris mengatakan beberapa makanan yang paling kaya air, termasuk Semangka, selada, seledri, apel, persik, blueberry, dan stroberi.
Makanan yang tinggi kandungan airnya tidak hanya memiliki banyak cairan, tetapi juga memiliki banyak vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa digunakan untuk meningkatkan kesehatan.
3. Minum elektrolit setelah olahraga
Saat berolahraga, Anda akan kehilangan lebih banyak air dari biasanya melalui keringat. Jadi, Anda perlu minum lebih banyak untuk mengembalikan tingkat hidrasi Anda.
Chris mengatakan olahraga membuat tubuh kehilangan air lebih cepat. Jadi, Anda harus tetap minum air sebelum, selama dan setelah olahraga.
Khusus atlet, minuman yang mengandung karbohidrat dan elektrolit tambahan bisa membantu menghidrasi dan meningkatkan kinerja mereka setelah olahraga.
4. Kurangi minuman bersoda
NHS menjelaskan bahwa minuman dengan tambahan gula tidak diperhitungkan dalam asupan cairan harian. Karena itu, Anda harus mengurangi konsumsi minuman bersoda untuk menjaga hidrasi tubuh.
Jika Anda termasuk orang yang sudah konsumsi minuman bersoda daripada minum air putih, maka Anda harus mengurangi minuman manis lainnya guna memenuhi kebutuhan cairan Anda sehari-hari.