Terus Membaik, Kasus Covid-19 Mingguan di Indonesia Alami Tren Penurunan

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 30 September 2021 | 16:10 WIB
Terus Membaik, Kasus Covid-19 Mingguan di Indonesia Alami Tren Penurunan
Rumah Susun atau Rusun Nagrak serta Pasar Rumput kosong pasien COVID-19.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Situasi pandemi Covid-19 di Covid-19 di Indonesia terus mengalami perbaikian. Bahkan, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid juga mengatakan bahwa terjadi penurunan kasus positif dan kematian mingguan COVID-19 di Indonesia.

"Tren positif penurunan kasus COVID-19 di Indonesia dan juga angka kematian terus berlanjut untuk menurun. Hal ini menjadi berita yang baik untuk kita semua. Secara nasional terjadi penurunan kasus mingguan dibandingkan minggu lalu sebanyak 26 persen, dan penurunan angka kematian sebesar 37 persen," kata Nadia seperti dikutip dari ANTARA.

Meski demikian, menurut Nadia, masih ada masih ada provinsi yang mencatatkan insiden dan angka kematian yang relatif tinggi, yakni Provinsi Kalimantan Utara.

Ilustrasi virus corona. [Antara]
Ilustrasi virus corona. [Antara]

Ia mengungkapkan bahwa pemerintah juga meningkatkan upaya tes dengan rata-rata pengujian COVID-19 nasional terus meningkat menjadi 4,4 orang yang diperiksa per 1.000 penduduk per pekan.

Baca Juga: COVID-19 Terkendali, Penumpang MRT Jakarta Meningkat pada September 2021

Angka tersebut berada di atas standar Badan Kesehatan Dunia (WHO), yaitu satu orang yang diperiksa per 1.000 penduduk.

Nadia menuturkan seluruh provinsi telah mencapai standar minimal tetapi ada beberapa provinsi yang mencatatkan rata-rata pengujian Covid-19cukup tinggi, yakni Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, dan DKI Jakarta.

Positivity rate nasional juga terus menurun, yang mana saat ini sudah mencapai angka 1,4 persen, jauh dari angka 5 persen yang sudah ditentukan oleh WHO.

Nadia mengatakan setidaknya ada dua provinsi yang menjadi kewaspadaan bagi pemerintah Indonesia, yaitu Provinsi Kalimantan Utara dan Sulawesi Tengah yang terus masih bergerak pada angka 3-7 persen.

Selain itu, terjadi penurunan penggunaan tempat perawatan rumah sakit dan tempat isolasi yang ditandai dengan saat ini sudah tidak ada lagi provinsi yang mencatatkan tingkat keterisian tempat perawatan di rumah sakit (Bed Occupation Rate/BOR) lebih dari 60 persen.

Baca Juga: Update Cakupan Vaksinasi Nasional: 90 Juta Dosis Pertama dan 50 Juta Dosis Lengkap

Ia mengatakan, keberhasilan itu harus dipertahankan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan segera menjalani vaksinasi COVID-19. Dengan demikian, kasus COVID-19 diharapkan semakin menurun ke depannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI