Suara.com - Komedian Nurul Qomar harus menjalani kemoterapi dua kali dalam sebulan selama enam bulan lamanya karena menderita kanker usus stadium 4C.
Sebelum didiagnosis, Qomar sempat tidak dapat buang angin serta buang air besar selama satu bulan. Hal ini membuat perutnya keras seperti mau pecah.
Setelah menjalani pemeriksaan, ternyata Qomar memiliki riawayat keluarga dengan penyakit yang sama.
"Setelah dilakukan pemeriksaan secara sesama, scan, rontgen, dan semua proses semua medical dilalui. Kata dokter, 'Pak Haji ada faktor genetika sudah lama' jadi faktor genetika," ujar Qomar.
Meski mengalami beberapa gejala, diagnosis kanker usus tetap harus dilakukan oleh dokter melalui serangkaian pemeriksaan medis.
![Pelawak Qomar (kanan) [YouTube/Ini Talk Show]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/06/25/81227-pelawak-qomar-kanan-youtubeini-talk-show.jpg)
Apabila dicurigai menderita kanker usus, dokter akan menyarankan berbagai tes berikut untuk mendiagnosisnya, dilansir Hello Sehat:
1. Tes pemindaian
Jenis tes ini termasuk sinar-X, CT scan, dan MRI. Tujuannya adalah agar dokter dapat melihat gambaran bagian dalam usus. Sehingga mereka bisa mengetahui apakah ada benjolan tumor kanker atau tidak.
2. Endoskopi
Baca Juga: Ini Penyebab Nurul Qomar Terkena Kanker Usus
Untuk tes endoskopi, dokter akan memasukkan endoskop atau selang tipis yang diujungnya terdapat cahaya dan kamera untuk melihat bagian dalam kerongkongan, perut, serta usus pasien.