Nurul Qomar Derita Kanker Usus Stadium 4C, Ketahui Berbagai Tes untuk Mendiagnosisnya

Kamis, 30 September 2021 | 15:30 WIB
Nurul Qomar Derita Kanker Usus Stadium 4C, Ketahui Berbagai Tes untuk Mendiagnosisnya
Qomar [Youtube net tv]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komedian Nurul Qomar harus menjalani kemoterapi dua kali dalam sebulan selama enam bulan lamanya karena menderita kanker usus stadium 4C.

Sebelum didiagnosis, Qomar sempat tidak dapat buang angin serta buang air besar selama satu bulan. Hal ini membuat perutnya keras seperti mau pecah.

Setelah menjalani pemeriksaan, ternyata Qomar memiliki riawayat keluarga dengan penyakit yang sama.

"Setelah dilakukan pemeriksaan secara sesama, scan, rontgen, dan semua proses semua medical dilalui. Kata dokter, 'Pak Haji ada faktor genetika sudah lama' jadi faktor genetika," ujar Qomar.

Baca Juga: Ini Penyebab Nurul Qomar Terkena Kanker Usus

Meski mengalami beberapa gejala, diagnosis kanker usus tetap harus dilakukan oleh dokter melalui serangkaian pemeriksaan medis.

Pelawak Qomar (kanan) [YouTube/Ini Talk Show]
Pelawak Qomar (kanan) [YouTube/Ini Talk Show]

Apabila dicurigai menderita kanker usus, dokter akan menyarankan berbagai tes berikut untuk mendiagnosisnya, dilansir Hello Sehat:

1. Tes pemindaian

Jenis tes ini termasuk sinar-X, CT scan, dan MRI. Tujuannya adalah agar dokter dapat melihat gambaran bagian dalam usus. Sehingga mereka bisa mengetahui apakah ada benjolan tumor kanker atau tidak.

2. Endoskopi

Baca Juga: Kanker Usus Stadium 4C, Pelawak Nurul Qomar Tak Bisa BAB Lewat Anus

Untuk tes endoskopi, dokter akan memasukkan endoskop atau selang tipis yang diujungnya terdapat cahaya dan kamera untuk melihat bagian dalam kerongkongan, perut, serta usus pasien.

Sebelum melakukan prosedur ini, biasanya dokter akan memberi obat penenang agar pasien rileks saat pemeriksaan berlangsung.

3. Kolonskopi

Prosedur ini dilakukan menggunakan kolonskop, selang fleksibel yang dipasangi senter, kamera, serta pisau bedah mikro untuk mengambil jaringan di usus.

Alat ini akan dimasukkan melalui anus, lalu ke rektrum, dan ke saluran usus. Di saat yang bersamaan, dokter akan memompa karbondioksida agar gambar usus terlihat jelas.

4. Tes lainnya

Apabila ketiga tes di atas tidak belum bisa mendiagnosis kanker usus, maka dokter akan melakukan:

  • Tes kimia darah
  • Tes fungsi hati
  • Tes darah okultisme untuk mendeteksi darah di feses
  • Biopsi kelenjar getah bening
  • Laparotomi, prosedur untuk memotong dinding perut untuk mencari tanda-tanda penyakit

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI