Infografis
Suara.com - Obat antibodi Sotrovimab buatan perusahaan farmasi GlaxoSmithKline (GSK) dan Vir Biotechnology mendapat izin penggunaan oleh pemerintah Jepang.
Melansir Anadolu Agency, obat antibodi ini rencananya akan diresepkan khusus pasien Covid-19 yang memiliki gejala sedang hingga ringan.
Menteri Kesehatan Jepang Norihisa Tamura mengatakan, izin diberikan setelah panel ahli memberi rekomendasi terkait penggunaan obat ini.
Sotrovimab, yang diberikan kepada pasien Covid-19 secara intravena (disuntikkan ke pembuluh darah), akan diberikan pada pasien Covid-19 yang tidak membutuhkan bantuan oksigen.
Baca Juga: Bangga! Tempe Asli Indonesia Bakal Dijual di Pasar Jepang
![Ilustrasi antibodi. [Swiftsciencewriting/Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/13/11622-antibodi.jpg)
Hasil penelitian menyebut penggunaan obat ini dapat menurunkan risiko rawat inap dan kematian hingga 79 persen pada pasien Covid-19.
Selain Jepang, Sotrovimab juga sudah digunakan oleh Italia dan Amerika Serikat.
Sotrovimab juga telah mendapat dukungan dari regulator obat Uni Eropa untuk pasien yang berusia 12 tahun ke atas dan tidak memiliki risiko komplikasi.
