Kehilangan Indra Penciuman akibat Virus Corona Bisa Turunkan Berat Badan

Kamis, 30 September 2021 | 11:23 WIB
Kehilangan Indra Penciuman akibat Virus Corona Bisa Turunkan Berat Badan
Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kehilangan indra penciuman dan perasa merupakan gejala paling umum virus corona Covid-19. Meskipun gejala virus corona Covid-19 itu tidak langsung menyebabkan kematian, tapi cukup mengubah hidup kita dalam banyak hal.

Banyak penelitian telah menemukan kehilangan indra penciuman dan perasa sebagai gejala jangka panjang dari virus corona Covid-19.

Hal ini membuktikan bahwa virus corona Covid-19 bisa mempengaruhi reseptor indra penciuman kita dan membawa perubahan pada organ indra kita.

Meskipun mekanismenya belum dipahami sepenuhnya, tapi virus corona Covid-19 diyakini mampu menginfeksi sel-sel yang mendukung neuron di hidung sehingga menyebabkan hilangnya indra penciuman.

Baca Juga: Ahli Tegaskan Merokok Tingkatkan Risiko Rawat Inap akibat Virus Corona Covid-19

Pada kebanyakan orang dilansir dari Times of India, indra penciuman mereka akan kembali setelah 1 hingga 2 minggu pulih dari virus corona Covid-19. Tapi, penelitian terus melaporkan implikasi yang lebih parah dari hal serupa.

Ilustrasi virus corona Covid-19 (Pixabay/Coyot)
Ilustrasi virus corona Covid-19 (Pixabay/Coyot)

Menurut para ahli, sekitar 10 persen orang yang kehilangan indra penciumannya terus menghadapi masalah kesehatan fisik, bahkan setelah 6 bulan berlalu. Sementara itu, indra penciuman akan kembali secara bertahap meskipun bisa memakan waktu.

Tapi, tak banyak yang tahu bahwa kehilangan indra penciuman adalah anosmia yang bisa mempengaruhi gaya hidup Anda sehari-hari. Sebab, Anda mungkin akan kesulitan mencium aroma makanan, tidak bisa menikmati makanan dan makanan akan terasa hambar.

Semua efek itu bisa menurunkan nafsu makan, yang akhirnya mengakibatkan penurunan berat badan. Dalam survei yang dilakukan oleh Virginia Commonwealth University Medical Center terhadap 322 responden, ditemukan bahwa hilangnya penciuman akibat virus corona Covid-19 bisa mengganggu kebiasaan makan dan menyebabkan penurunan berat badan.

Sebanyak 55 persen responden mengaku kehilangan nafsu makan dan 37 persen menunjukkan gejala penurunan berat badan. Para ahli pun mengindikasikan hal itu sebagai kekurangan gizi.

Baca Juga: Pasien Long Covid Bisa Alami Fibromyalgia, Begini Gejalanya!

Selain itu, beberapa peneliti juga percaya bahwa kehilangan idnra penciuman bisa berdampak pada hubungan intim. Sebuah penelitian oleh beberapa peneliti bekerja sama dengan kelompok dukungan online untuk orang dengan masalah penciuman pasca-Covid yang disebut AbScent.

Para peserta pun mengungkapkan perasaan kesepian mereka, karena gangguan indra penciuman akibat virus corona. Kondisi ini membuat mereka tidak bisa mencium pasangan dan anak-anak. Situasi ini justru menimbulkan rasa keterpisahan dan mempengaruhi hubungan intim mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI