Studi Klinis Selidiki Interval Dosis Vaksin Covid-19 yang Tepat bagi Ibu Hamil

Kamis, 30 September 2021 | 10:13 WIB
Studi Klinis Selidiki Interval Dosis Vaksin Covid-19 yang Tepat bagi Ibu Hamil
Ilustrasi Ibu Hamil. (Pixabay/Cparks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Studi klinis terbesar di Inggris telah meluncurkan hasil penyelidikannya mengenai dosis pertama dan kedua vaksin Covid-19 untuk ibu hamil.

Studi ini melihat respons imun ibu hamil terhadap vaksin Covid-19 pada interval dosis yang berbeda. Misalnya, pada 4 hingga 6 minggu atau 8 hingga 12 minggu jeda pemberian vaksin Covid-19.

Studi Preg-CoV memantau secara ketat lebih dari 600 ibu hamil yang menerima suntikan vaksin Covid-19 dari Pfizer dan Moderna selama masa kehamilan dan setelah kelahiran.

Data ini akan membantu menentukan interval pemberian dua dosis vaksin Covid-19 terbaik untuk melindungi ibu hamil dan bayinya dari virus corona Covid-19.

Baca Juga: Ahli Tegaskan Merokok Tingkatkan Risiko Rawat Inap akibat Virus Corona Covid-19

Uji coba ini didukung oleh National Institute for Health Research (NIHR), di mana 14 situs yang didukung NIHR. Peserta yang ikut studi Preg-CoV pun berusia antara 18 hingga 44 tahun yang sehat dan hamil antara usia 13 hingga 34 minggu pada hari vaksinasi.

Ilustrasi Vaksin Covid-19. (Pixabay)
Ilustrasi Vaksin Covid-19. (Pixabay)

Profesor Nick Lemoine, Direktur Medis di NIHR Clinical Research Network, mengatakan bahwa setiap peserta dalam penelitian ini menerima vaksin Covid-19 yang disetujui. Hal ini pun memberikan ketenangan bagi para peserta bahwa vaksin Covid-19 akan melindungi dirinya dari virus corona Covid-19.

"Studi vaksin Covid-19 ini sangat penting bagi para peneliti untuk mendapatkan lebih banyak informasi mengenai interval dan metode terbaik untuk melindungi seluruh populasi dari virus corona Covid-19," kata Profesor Nick dikutip dari Express.

Saat ini, vaksin Pfizer dan Moderna adalah vaksin Covid-19 pilihan terbaik untuk ibu hamil dari segala usia yang bisa sudah tersedia dengan dosis pertama.

Vaksin Covid-19 itu juga sudah direkomendasikan oleh Komite Bersama untuk Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI) untuk ibu hamil di Inggris.

Baca Juga: Ahli Ungkap Potensi Munculnya Varian Baru Virus Corona dari Indonesia Jika Hal Ini Terjadi

Setelah 140 ribu ibu hamil divaksinasi di AS dan tidak ada masalah keamanan mengenai vaksin Covid-19. Kini, lebih dari 62 ribu ibu hamil di Inggris pun sudah divaksinasi.

Para ahli pun mengatakan bahwa wanita tidak perlu menunda kehamilan setelah suntik vaksin Covid-19. Karena, tidak ada bukti bahwa vaksin Covid-19 memiliki efek pada kesuburan atau peluang Anda untuk hamil.

JCVI telah merekomendasikan bahwa vaksin Covid-19 juga aman bagi ibu menyusui. Royal College of Obstetricians and Gynecologists menyatakan bahwa vaksinasi adalah cara terbaik untuk melindungi diri dari risiko penularan virus corona Covid-19 selama masa kehamilan, baik bagi ibu maupun bayinya.

Hal ini termasuk risiko perawatan intensif dan kelahiran prematur akibat virus corona Covid-19 pada ibu hamil maupun bayi dalam kandungannya.

"Pastikan Anda memahami lebih banyak mengenai vaksin Covid-1 jika ingin melakukan vaksinasi selama masa kehamilan," kat JCVI dikutip dari Express.

Apalagi vaksin Covid-19 bukanlah vaksin yang mengandung virus corona Covid-19 hidup, sehingga vaksin Covid-19 tidak akan bisa menyebabkan infeksi virus corona pada ibu hamil dan bayinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI