Suara.com - Update Covid-19 global mencatat kasus Covid-19 di seluruh dunia genap menjadi 234 juta per Kamis (30/9/2021) pukul 07.00 WIB, data pada worldometers.
Dalam 24 jam terakhir, kasus positif telah bertambah sebanyak 462.772 kasus, sementara angka kematian bertambah 8.478 jiwa.
Tambahan kasus baru dan kematian harian paling banyak terjadi di Amerika Serikat. AS jadi satu-satunya negara yang melaporkan hingga lebih dari 100 ribu kasus dan kematian mencapai 2 ribu lebih jiwa.
Negara itu masih menempati peringkat pertama jumlah kasus tertinggi di dunia dengan 44,17 juta. Demikian pula dengan angka kematian akibat Covid-19 yang mencapai 713.773 jiwa.
Baca Juga: Pupus Sudah Harapan Indonesia Menjadi Tuan Rumah Piala AFF 2020
Pasien Covid-19 yang dirawat di Singapura Bertambah
Lonjakan kasus positif juga masih terjadi di Singapura. Negara Asia Tenggara itu alami peningkatan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit akibat Covid-19.
Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura mengonfirmasi bahwa bed occupancy rate (BOR) pada pasien Covid-19 di rumah sakit meningkat. Sekitar 15 persen tempat tidur di rumah sakit publik Singapura saat ini terisi oleh pasien Covid-19.
Departemen Kesehatan juga mengatakan bahwa total 130 staf rumah sakit umum dan pasien dinyatakan positif terkena virus sejak 9 September. Pasien yang dites positif sebelumnya telah dirawat karena kondisi non Covid-19.
Penularan itu terjadi sebelum semua kunjungan ke bangsal rumah sakit ditangguhkan selama empat minggu mulai 24 September, menyusul adanya kluster Covid-19 di antara staf, pasien, dan pengunjung.
Kasus-kasus itu menyebabkan penutupan bangsal dan karantina staf, sehingga membebani kapasitas tempat tidur rumah sakit. Pada periode yang sama, ada juga tujuh penutupan bangsal di enam rumah sakit umum.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Anak di Jateng Tinggi, Ganjar: Surveilans Gak Boleh Berhenti
Depkes menambahkan bahwa semua staf yang merawat pasien Covid-19 akan diawasi dan testing rutin untuk mendeteksi infeksi sejak awal dan mencegah penularan di rumah sakit.
“Rumah sakit kami terus memberikan layanan kepada masyarakat dan merawat pasien dengan kondisi medis Covid-19 dan non-Covid-19,” kata Depkes, dikutip dari Channel News Asia.
Awal bulan ini, Menteri Kesehatan Ong Ye Kung mengatakan bahwa departemen kecelakaan dan darurat (A&E) juga bangsal umum di rumah sakit Singapura berada dalam tekanan.
Tiga rumah sakit umum juga alami penumpukan pasien yang membuat waktu tunggu jadi lebih lama di departemen A&E. Masing-masing karena lebih banyak orang mencari pertolongan medis di tengah meningkatnya kasus Covid-19.
Singapura kembali melaporkan kasus baru mencapai 2.268 kasus. Menjadi hari kedua dengan kasus hatian lebih dari 2 ribu. Negara itu telah melaporkan total 94.043 kasus Covid-19 sejak awal pandemi, dengan 93 kematian.