Bukan Cuma Buat Gaya, Ini Manfaat Smartwatch Bagi Kesehatan

Rabu, 29 September 2021 | 20:43 WIB
Bukan Cuma Buat Gaya, Ini Manfaat Smartwatch Bagi Kesehatan
Seorang perempuan mengenakan smartwatch saat berolahraga. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penggunaan jam tangan pintar atau smartwatch telah awam di masyarakat. Bukan sekadar agar terlihat keren, penggunaan smartwatch juga berguna untuk memantau kesehatan tubuh. 

Dokter spesialis keolahragaan dr. Grace Joselini, Sp.KO., mengatakan, bagi dokter sendiri penggunaan smartwatch memudahkan untuk mencatat rekam medis pasien  secara berkala. 

"Sebelum pandemi, kalau saya bertemu pasien bukan atlet atau misalnya pasien yang atlet nasional, saya selalu menyarankan kalau olahraga mengukur nadi. Jadi bisanya secara subjektif. Paling gampang digunakan biasanya lewat smartwatch," kata dokter Grace dalam konferensi pers Garmin, Rabu (29/9/2021). 

Ilustrasi seseorang menggunakan smartwatch. [Shutterstock]
Ilustrasi seseorang menggunakan smartwatch. [Shutterstock]

Bukan hanya mencatat dari waktu ke waktu dan per aktivitas, hasil perhitungan smartwatch juga cukup bisa diandalkan untuk kesimpulan medis apakah tubuh dalam kondisi normal atau tidak.

Baca Juga: Dewas BPJS Kesehatan Pastikan Pengobatan Legenda Bulutangkis Dijamin Penuh JKN-KIS

Dokter Grace mencontohkan, dalam menghitung denyut nadi biasanya tidak bisa dilakukan hanya satu kali. Sehingga dalam hitungan beberapa kali yang tercatat dalam smartwatch bisa terekam rata-rata denyut nadi yang bisa disimpulkan kondisi baik atau tidak. 

Bagi pasien tertentu, smartwatch bahkan disarankan dipakai juga saat tidur.

"Untuk diagnosa ini bisa jadi salah satu indikator. Jadi kalau misalnya kita mau diagnosa akan tanya dulu keluhannya apa. Jadi harus selalu setiap kali kita mau melihat kondisi kesehatan harus matching yang telah subjektif dan objektif. Salah satu objektifnya adalah dengan menghitung heart rate, tekanan darah, oksigen," paparnya.

Hasil perhitungan dari smartwatch bisa dijadikan rujukan untuk kemudian disesuaikan dengan keluhan fisik yang dirasakan pasien, lanjut dokter Grace. 

"Kalau misalnya kita lagi capek, itu kan keluhan subjektif. Lalu kita akan cek untuk keluhan tes objektif lihat nadi dan lainnya.  Enaknya (pakai smartwatch) sudah dihitungkan, jadi sudah lengkap perhitungannya," pungkasnya. 

Baca Juga: Mengenal Manfaat Sawi Putih untuk Kesehatan, Sayuran Kaya Nutrisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI