Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga, Simak Perbedaan Efek Sampingnya

Rabu, 29 September 2021 | 13:18 WIB
Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga, Simak Perbedaan Efek Sampingnya
Ilustrasi vaksinasi. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa orang telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau suntikan booster. Hal ini biasanya diberikan untuk orang-orang rentan seperti lansia atau tenaga kesehatan. 

Melansir dari Medical Xpress, sebagian besar efek samping setelah dosis ketiga vaksin Covid-19 masih tergolong ringan atau sedang. Menurut laporan Pusat Pengendalian dan Pencegaahan Penyakit (CDC), efek samping terjadi sesering setelah suntikan kedua.

Laporan CDC datang dari lebih dari 22.000 orang yang mendaftar ke aplikasi smartphone keamanan vaksin dan yang menerima suntikan booster antara 12 Agustus hingga 19 September.

Sementara waktu, dosis ketiga diizinkan untuk orang-orang yang mengalami gangguan kekebalan, tetapi tidak untuk populasi yang lebih luas.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melandai, Sejumlah Isoter di Sleman Dipertimbangkan Ditutup

"Frekuensi dan jenis efek samping serupa dengan yang terlihat setelah dosis vaksin kedua, dan sebagian besar ringan atau sedang dan singkat," kata direktur CDC Rochelle Walensky.

Ilustrasi Vaksin Covid-19. (Pexels// Artem Podrez)
Ilustrasi Vaksin Covid-19. (Pexels// Artem Podrez)


Efek samping yang sering dilaporkan termasuk nyeri tempat suntikan (71 persen dari peserta penelitian), kelelahan (56 persen), dan sakit kepala (43 persen).

Sekitar 28 persen melaporkan tidak dapat melakukan aktivitas normal sehari-hari. Perawatan medis dicari oleh sekitar dua persen peserta dan 0,1 persen,yaitu 13 orang.

Di antara mereka yang menerima Moderna, reaksi lokal seperti nyeri lengan dilaporkan sedikit lebih umum setelah dosis ketiga dibandingkan dengan yang kedua. Sementara reaksi sistemik sedikit lebih jarang terjadi setelah dosis ketiga dibandingkan dengan yang kedua.

Pola yang sama terjadi untuk Pfizer dan dalam kedua kasus, suntikan pertama menghasilkan efek samping yang jauh lebih jarang, terutama sistemik, dibandingkan dengan suntikan dua dan tiga.

Baca Juga: Wow! Sudah 115 Persen, Capaian Vaksinasi di Kota Solo Melebihi Target Nasional

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI