Hits Health: Cara Mengambil Kondom Tertinggal di Vagina, Berhenti Merokok Berisiko Gendut

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 29 September 2021 | 10:14 WIB
Hits Health: Cara Mengambil Kondom Tertinggal di Vagina, Berhenti Merokok Berisiko Gendut
Ilustrasi kondom. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berhubungan seks menggunakan kondom bukan berarti tidak memiliki risiko apa pun. Sebab, terkadang kondom bisa terlepas dan tertinggal di vagina.

Umumnya, kecelakaan ini terjadi ketika kondom yang dipakai terlalu besar, terlalu kecil atau pasangan tidak melepas kondom setelah ejakulasi, yang membuat bagian dalam kondom menjadi licin.

Banyak orang mengatakan berhenti merokok membuat gaya hidup perokok menjadi lebih sehat. Tapi sebuah studi baru justru bertentangan dengan pernyataan tersebut.

Penelitian dari University of Minnesota menunjukkan bahwa berhenti merokok ternyata memicu pola makan yang buruk dan berpotensi menyebabkan penambahan berat badan.

Baca Juga: 7 Cara Menurunkan Darah Tinggi: Olahraga hingga Stop Merokok

1. Memungut Kondom Tertinggal di Vagina seusai Berhubungan Seks, Apa yang Harus Dilakukan?

Ilustrasi vagina (Shutterstock)
Ilustrasi vagina (Shutterstock)

Berhubungan seks menggunakan kondom bukan berarti tidak memiliki risiko apa pun. Sebab, terkadang kondom bisa terlepas dan tertinggal di vagina.

Umumnya, kecelakaan ini terjadi ketika kondom yang dipakai terlalu besar, terlalu kecil atau pasangan tidak melepas kondom setelah ejakulasi, yang membuat bagian dalam kondom menjadi licin.

Baca selengkapnya

2. Perokok Akut yang Berhenti Merokok Justru Berisiko Gendut, Kok Bisa?

Baca Juga: Peneliti: Kesalahan Penggunaan Kondom Masih Umum Terjadi

Ilustrasi merokok (freepik.com/ArthurHidden)
Ilustrasi merokok (freepik.com/ArthurHidden)

Banyak orang mengatakan berhenti merokok membuat gaya hidup perokok menjadi lebih sehat. Tapi sebuah studi baru justru bertentangan dengan pernyataan tersebut.

Penelitian dari University of Minnesota menunjukkan bahwa berhenti merokok ternyata memicu pola makan yang buruk dan berpotensi menyebabkan penambahan berat badan.

Baca selengkapnya

3. Merawat Diabetes, Yuk Perbanyak Makan Empat Jenis Sayuran Berikut

Ilustrasi Makan Sayur. (Shutterstock)
Ilustrasi Makan Sayur. (Shutterstock)

Diabetes menjadi salah satu penyakit kronis yang menyerang banyak populasi di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa sekitar 422 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes.

Selain itu, sekitar 1,6 juta kematian secara langsung dikaitkan dengan diabetes setiap tahun.

Baca selengkapnya

4. Cara Mendeteksi Arteri Perifer, Masalah Penyumbatan di Pembuluh Darah Kaki

Ilustrasi Kaki (freepik)
Ilustrasi Kaki (freepik)

Menurut data Riset Kesehatan Dasar 2018, ada 15 dari 1.000 orang di Indonesia menderita penyakit jantung. Secara umum, penyakit jantung merujuk pada  penumpukan plak di arteri koroner yang menyuplai darah ke jantung atau penumpukan plak di arteri perifer (kaki) yang menyuplai darah ke jantung dan otak.

Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat mengakibatkan stroke atau serangan jantung. Untungnya, masalah kesehatan ini dapat dicegah sedini mungkin.

Baca selengkapnya

5. Pasien Long Covid Bisa Alami Fibromyalgia, Begini Gejalanya!

Ilustrasi virus Corona Covid-19, Long Covid-19, pasien virus corona. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19, Long Covid-19, pasien virus corona. (Shutterstock)

Saat ini, jumlah orang yang sudah menerima suntikan vaksin Covid-19 semakin bertambah. Tapi, risiko jangka panjang dari infeksi virus corona Covid-19 masih menjadi kekhawatiran.

Risiko jangka panjang virus corona Covid-19 ini bisa dikenal dengan sebutan Long Covid. Long Covid merupakan sindrom pasca-Covid-19 yang telah mempengaruhi banyak orang.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI