Sayuran yang Baik untuk Pasien Diabetes dan Berita Kesehatan Menarik Lainnya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 28 September 2021 | 21:28 WIB
Sayuran yang Baik untuk Pasien Diabetes dan Berita Kesehatan Menarik Lainnya
Ilustrasi diabetes. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Daftar sayuran yang baik untuk pasien diabetes menjadi berita kesehatan menarik paling banyak dibaca hari ini, Selasa (28/9/2021).

Ada juga gejala kanker hati yang ditandai dengan sakit maag serta perokok yang berisiko gendut setelah berhenti.

Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini:

1. Merawat Diabetes, Yuk Perbanyak Makan Empat Jenis Sayuran Berikut

Baca Juga: Catat! Ini Sayuran yang Aman Dikonsumsi Penderita Diebetes

Ilustrasi Makan Sayur. (Shutterstock)
Ilustrasi Makan Sayur. (Shutterstock)

Diabetes menjadi salah satu penyakit kronis yang menyerang banyak populasi di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa sekitar 422 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes.

Selain itu, sekitar 1,6 juta kematian secara langsung dikaitkan dengan diabetes setiap tahun.

Baca selengkapnya

2. Sakit Maag Tak Kunjung Sembuh, Waspada Gejala Kanker Hati

Ilustrasi sakit maag. (Shutterstock)
Ilustrasi sakit maag. (Shutterstock)

Lantaran posisinya yang berdekatan antara hati atau liver dan lambung, banyak orang kerap tidak bisa membedakan gejala kanker hati dengan sakit maag.

Baca Juga: Kebiasaan Baik untuk Wanita Agar Panjang Umur dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya

Bahkan tidak jarang dokter salah mendiagnosis di awal, dan menganggap kanker hati sebagai penyakit maag. Sebagaimana yang diungkap Spesialis Hepatologi, dr. Irsan Hasan.

Baca selengkapnya

3. Perokok Akut yang Berhenti Merokok Justru Berisiko Gendut, Kok Bisa?

Ilustrasi merokok (freepik.com/ArthurHidden)
Ilustrasi merokok (freepik.com/ArthurHidden)

Banyak orang mengatakan berhenti merokok membuat gaya hidup perokok menjadi lebih sehat. Tapi sebuah studi baru justru bertentangan dengan pernyataan tersebut.

Penelitian dari University of Minnesota menunjukkan bahwa berhenti merokok ternyata memicu pola makan yang buruk dan berpotensi menyebabkan penambahan berat badan.

Baca selengkapnya

4. Viral Bayi Manusia Silver, Jika Diteruskan Berisiko Kanker Hingga Kulit Melepuh

Bayi diajak ke jalan jadi manusia silver (instagram)
Bayi diajak ke jalan jadi manusia silver (instagram)

Dermatologist sekaligus Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Arini Astasari Widodo, Sp.KK ungkap dampak bayi diwarnai silver dan menjadi bayi manusia silver hingga viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, karena kulit bayi yang cenderung lebih sensitif dibanding kulit orang dewasa, bayi silver berisiko mengalami efek jangka pendek maupun jangka panjang.

Baca selengkapnya

5. Ahli Ungkap Potensi Munculnya Varian Baru Virus Corona dari Indonesia Jika Hal Ini Terjadi

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)

Pembatasan mobilitas masyarakat dimaksudkan untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19. Secara tidak langsung, larangan berkerumun di area publik juga perlu dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya mutasi virus Corona tersebut.

Meski hingga saat ini virus Corona di Indonesia didominasi varian yang berasal dari luar negeri, bukan tidak mungkin akan muncul juga mutasi baru secara lokal.

Baca selengkapnya

6. Ahli: Obesitas Anak Jadi Tantangan Kesehatan Jangka Panjang yang Serius

Ilustrasi anak obesitas atau kegemukan. (Shutterstock)
Ilustrasi anak obesitas atau kegemukan. (Shutterstock)

Obesitas anak disebut menjadi tantangan kesehatan jangka panjang di dunia paling serius. Hal ini dinyatakan sendiri oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Melansir dari India Express, para ahli sepakat bahwa dengan kenaikan angka obesitas anak yang tinggi dengan implikasi kesehatan yang serius, maka penting untuk segera mengalihkan fokus ke arah tersebut.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI