Andai Ada Riwayat Keluarga, Risiko Kanker Hati Bisa Naik 7 Kali Lipat

Selasa, 28 September 2021 | 17:26 WIB
Andai Ada Riwayat Keluarga, Risiko Kanker Hati Bisa Naik 7 Kali Lipat
Ilustrasi penyakit hati / penyakit liver. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak kasus kanker terjadi akibat gaya hidup tak sehat. Namun untuk kasus kanker hati, lebih banyak terjadi karena faktor genetik atau keturunan.

Hal ini diungkap Spesialis Hepatologi, dr. Irsan Hasan. Ia mengatakan pasien hepatitis B dan C yang keluarganya memiliki riwayat kanker, peluang terinfeksi kanker hati naik 7 kali lipat dibanding orang yang tidak mengidap hepatitis.

Hepatitis adalah penyakit peradangan hati yang disebabkan oleh infeksi virus baik hepatitis B oleh virus epatitis B (HBV) dan hepatitis C oleh infeksi virus hepatitis C (HCV).

"Kalau ada keluarganya yang kanker, risiko itu meningkat jadi 7 kali. Jadi biasanya kalau ada yang hepatitis ada keluarganya yang kanker gak, bapak ibu atau adiknya, kalau ada, kita harus waspada atau hati-hati," ujar dr. Irsan dalam acara acara webinar bersama Roche, Selasa (28/9/2021).

Baca Juga: Minum Kopi Bisa Mengurangi Risiko Kanker Hati, Begini Kata Studi

Ia menambahkan, kenyataan ini berbeda dengan pasien hepatitis yang keluarganya tidak punya riwayat atau keturunan kanker, penyakit hepatitisnya untuk menjadi kanker hati risikonya tiga kali lipat daripada yang tidak mengidap hepatitis.

"Ini menunjukan besarnya risiko, genetik sangat mempengaruhi berdasarkan faktor risiko," ungkap dr.Irsan.

Dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) itu bercerita dari kisah pasiennya 7 orang bersaudara terinfeksi hepatitis B, dari 7 orang itu 4 di antaranya meninggal karena kanker liver, dan 4 orang ini adalah lelaki. Sisanya 3 bersaudara terinfeksi hepatitis B ini adalah perempuan.

"Jadi yang terisa perempuan ini sangat aware (peduli), sangat memperhatikan kesehatannya, karena tidak mau bernasib seperti saudara-saudaranya," pungkas dr. Irsan.

Baca Juga: Terpopuler Berita Kesehatan: Gary Iskak Kanker Hati hingga Alasan Pria Ogah Pakai Kondom

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI