Boleh Ditiru, Cara Mona Ratuliu Membangun Rasa Percaya Diri Anak

Senin, 27 September 2021 | 19:25 WIB
Boleh Ditiru, Cara Mona Ratuliu Membangun Rasa Percaya Diri Anak
Ilustrasi Anak Sedang Belajar. (Unsplash / Adam Winger)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Membangun rasa percaya diri anak sejak dini sangatlah penting. Sebab, memiliki rasa percaya diri merupakan bekal yang bisa dibawa hingga dewasa.

Aktis Mona Ratuliu mengatakan memang tidak mudah membangun rasa percaya diri pada anak. Padahal seperti yang diketahui bersama, penting bagi anak untuk memiliki rasa percaya untuk bisa menentukan pilihan hidup hingga mengambil keputusan kelak.

Dalam acara Biskuat #GenerasiTiger, Senin (27/9/2021), Mona mengatakan membangun rasa percaya bukan sekadar mau dan mampu tampil di depab banyak orang.

“Percaya diri itu nggak hanya berani tampil di depan orang. Tapi menyadarkan anak kalau dirinya punya potensi,” ungkap Mona.

Baca Juga: 5 Hal Ini Bisa Kamu Rasakan saat Menggunakan Wewangian

Keluagra Indra-Mona Ratuliu. (Instagram @monaratuliu)
Keluagra Indra-Mona Ratuliu. (Instagram @monaratuliu)

Tantangan terbesar membangun rasa percaya diri adalah ketika anak merasa tidak mampu melakukan apa-apa.

“Kalau anak merasa bodoh dan tidak merasa bisa, berikan motivasi bahwa tidak semuanya langsung bisa. Memang awalnya nggak bisa, tapi lama kelamaan bisa,” ungkapnya.

Jika ini terjadi, peran orangtualah untuk membangkitkan semangat anak dan mengajaknya untuk terus belajar.

“Namanya proses belajar mungkin belum bisa. Tapi kalau belajar terus, lama-lama bakalan bisa,” pesan Mona Ratuliu.

Sebagai Ibu dari empat anak, Mona memberikan tips ada baiknya libatkan anak dalam aktivitas keluarga. Membantu orangtua memasak misalnya, adalah cara membangun rasa percaya diri yang bisa dilakukan di rumah.

Baca Juga: 4 Tanda Ini Menunjukan Bahwa Kamu Tidak Percaya Diri Terhadap Kehidupanmu

“Kalau anak dilibatkan masak, tentu anak bisa percaya diri kayak bundanya, bahwa dia bisa masak,” lanjut Mona.

Selain itu, Mona juga memberikan tips pentingnya mengajarkan bahwa sebagai manusia, tidak selalu benar terus. Jika anak memiliki salah, orangtua perlu memaklumi kesalahannya.

“Aku juga ajarin ke anak kalau jadi manusia itu tidak harus benar terus kok, salah itu boleh. Tapi kedepannya adalah perlu lebih banyak benarnya dibanding salahnya,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI