Dengan demikian, persentase penyakit kardiovaskular di Indonesia menjadi 33,8 persen.
"Jadi kelainan pembuluh darah, baik di jantung dan di otak menjadi penyebab kematian, ini data 2019. Penyakit ini kaitannya berhubungan dengan gaya hidup dan pola makan," ujarnya.
Isman Firdaus menambahkan, penyakit kardiovaskular saat ini juga masih menjadi masalah di dunia.
"Untuk PJK sebesar 16,17 persen, sementara untuk penyakit stroke sebesar 11 persen di dunia," paparnya. [ANTARA]